Berita

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Politik

Anies Bisa Kehilangan Suara Kelompok Nasionalis Jika JK Terus Dukung Taliban

MINGGU, 22 AGUSTUS 2021 | 18:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan-pernyataan yang disampaikan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla soal keberhasilan Taliban mengambil alih kepemimpinan di Afghanistan bisa berdampak pada elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang saat ini selalu berada di papan atas survei Pilpres 2024.

Ini lantaran Anies Baswedan dalam konstelasi nasional dikenal sebagai orang dekat Jusuf Kalla. Bahkan JK sudah pernah blak-blakan mengakui dirinya menjadi pendukung Anies di Pilkada DKI 2017 lalu.   

“Iya bisa ke penurunan elektabilitas Anies Baswedan,” tutur pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (22/8).


Jerry Massie khawatir jika JK terus mengangkat isu tersebut, maka Anies akan kehilangan suara dari kelompok nasionalis. Bahkan tidak menutup kemungkinan juga akan ditinggal kelompok agama-nasionalis seperti NU.

Di satu sisi, Jerry Massie mengaku heran dengan pernyataan-pernyataan JK yang seolah ingin tampil sebagai pahlawan dalam kasus politik di Afghanistan.

Padahal, sambungnya, JK sebagai mantan Wakil Presiden RI membiarkan Afghanistan mengurus rumah tangga sendiri tanpa campur tangan negara lain.

“Saya tak paham. Kapasitas JK apa? Apakah utusan PBB terkait perdamaian atau hanya mencari sensasi?” tanyanya.

Memang tidak ada korelasi langsung antara Taliban dan JK. Hanya saja, sambung Jerry Massie, beberapa komentar JK justru tampak membela Taliban.

“Justru tidak mendukung pemerintah yang sah,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya