Berita

Abdullah Abdullah melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan pemimpin di Provinsi Panjshir, Afghanistan/Twitter @DrabdullahCE

Dunia

Ketika Ashraf Ghani Kabur, Tiga Politisi Afghanistan Ini Pasang Badan Negosiasi dengan Taliban

MINGGU, 22 AGUSTUS 2021 | 12:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perginya Presiden Afghanistan yang digulingkan, Ashraf Ghani, ketika Taliban memasuki Kabul, telah mendorong tiga politisi senior untuk memasang badan. Mereka membentuk Dewan Koordinasi untuk melakukan negosiasi dan transisi pemerintahan dengan Taliban.

Tiga politisi senior itu adalah mantan Presiden Hamid Karzai, Ketua Dewan Tertinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Abdullah Abdullah, dan pemimpin Partai Islam Afghanistan Gulbuddin Hekmatyar.

Lewat cuitan pada 15 Agustus, setelah Ghani dan para pejabat tinggi meninggalkan Afghanistan, Karzai mengatakan dewan akan mengupayakan pencegahan kekacauan dan kekerasan.


"Menyusul kepergian Bapak Ashraf Ghani dan para pejabat yang bertanggung jawab, serta mencegah kekacauan, mengurangi penderitaan rakyat, dan mengelola urusan berkaitan denagn perdamaian dan pemindahan secara damai, dibentuk Dewan Koordinasi," tulisnya.

Sejak pembentukan tersebut, tiga tokoh itu telah melakukan berbagai pertemuan dengan Taliban hingga kelompok perlawanan yang dipimpin Wakil Presiden Pertama Afghanistan Amrullah Saleh.

Pada Kamis (19/8), Abdullah Abdullah dan Hamid Karzai bertemu dengan salah seorang petinggi Taliban, Khalil Al Rahman Haqqani.

Dalam pertemuan itu, Abdullah Abdullah menyatakan dukungan atas Afghanistan yang merdeka dan bersatu. Ia juga mendorong prinsip keadilan untuk memperkuat persatuan nasional.

Sementara itu, Khalil Haqqani menyatakan komitmen Taliban untuk memberikan keamanan bagi warga Kabul. Ia juga meminta bantuan dan dukungan para pemimpin politik serta sesepuh negara untuk tujuan itu.

Setelah bertemu Khalil Haqqani, Abdullah Abdullah dan Hamid Karzai melakukan pertemuan dengan para pemimpin Afghanistan dan politisi untuk membahas situasi terkini. Mereka mencoba mencari solusi untuk melindungi keamanan warga Afghanistan, khususnya di Kabul.

Pada Sabtu (21/8), keduanya juga bertemu dengan anggota parlemen Afghanistan dan aktivis-aktivis perempuan di kediaman Abdullah Abdullah.

Kemudian mereka juga mendorong stabilitas dan perdamaian ketika bertemu para tokoh agama, serta petinggi di Provinsi Panjshir. Saat ini Panjshir sendiri menjadi basis utama kelompok perlawanan Taliban. Mereka juga dilaporkan telah merebut beberapa distrik di sekitar yang sebelumnya diambil alih Taliban.

Selain itu, Abdullah Abdullah dan Hamid Karzai juga bertemu dengan penjabat gubernur Kabul yang ditunjuk Taliban, Abdul Rahman Mansour.

"Kami membahas keamanan warga Kabul, dan menegaskan kembali bahwa melindungi kehidupan, harta benda, serta martabat warga ibukota harus diprioritaskan," ujar Abdullah Abdullah.

Dalam kesempatan itu, Abdul Rahman Mansour meyakinkan bahwa pihaknya akan mengupayakan segala cara untuk mengamankan warga Kabul.

Terbaru, Abdullah Abdullah dan Hamid Karzai menerima kunjungan delegasi kantor politik Taliban untuk membahas penyelesaian politik dan menciptakan pemerintahan inklusif di Afghanistan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya