Berita

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi/Net

Dinamika

Kemnaker Ajak LPTKS dan LPPRT Beri Terobosan Tangani Pengangguran

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 19:30 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Seluruh elemen masyarakat, khususnya insan ketenagakerjaan harus fokus terhadap isu pengangguran. Sehingga, isu ini mendapatkan penanganan serius melalui berbagai kebijakan dan program pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta dukungan pihak swasta.

Harapan ini disampaikan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dalam Forum Komunikasi Pimpinan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) dan Lembaga Penyalur Pekerja Rumah Tangga (LPPRT) yang digelar secara virtual, Kamis (19/8).

Pesan Menaker Ida Fauziyah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi yang mewakili hadir dalam acara tersebut.


Anwar Sanusi meneruskan bahwa upaya dalam menanggulangi pengangguran ini menjadi sangat penting di tengah terpuruknya kondisi perekonomian akibat pandemi Covid-19. Tujuannya, untuk mencegah munculnya problem sosial baru dalam masyarakat.
 
Sekjen Anwar juga mengajak Forum Komunikasi Pimpinan LPTKS dan LPPRT untuk turut serta mencari terobosan dalam menanggulangi persoalan pengangguran.
 
"Mari kita terus mencari terobosan-terobosan, cara-cara untuk bagaimana kita bisa memberikan kesempatan, atau membuka kesempatan bagi masuknya tenaga-tenaga kerja baru, atau paling tidak yang terdampak dari Covid-19 ini,"  ujarnya.

Sekjen Anwar menyakini, Forum Komunikasi Pimpinan LPTKS dan LPPRT dapat berperan serta dalam menanggulangi pengangguran.
 
"Mudah-mudahan dalam forum yang hari ini kita laksanakan ada beberapa terobosan paling tidak hal-hal yang bisa kita laksanakan untuk mengatasi situasi yang sulit di masa pandemi ini," sambungnya.

Dalam upaya mengurangi pengangguran dan kemiskinan, Kemnaker sendiri secara konsisten terus melakukan berbagai upaya melalui lima pilar yaitu perbaikan layanan dan sistem informasi ketenagakerjaan; peningkatan keterampilan dan kapasitas pekerja; pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta kewirausahaan; peningkatan infrastruktur termasuk infrastruktur berbasis komunitas; dan program darurat ketenagakerjaan.
 
"Saya yakin, mudah-mudahan lima pilar ini akan memberi terobosan-terobosan guna keluar dari persoalan sulit ini," ucapnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya