Berita

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron/RMOL

Politik

Geger di Publik, Ternyata Komnas HAM Belum Kirim Dokumen Dugaan Pelanggaran HAM ke KPK

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 08:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Klaim adanya pelanggaran HAM yang disampaikan Komnas HAM terkait proses asesmen pegawai KPK menjadi ASN ternyata tidak pernah disampaikan kepada lembaga antirasuah pimpinan Firli Bahuri.

Dalam temuan Komnas HAM, disebutkan ada 11 dugaan pelanggaran HAM dalam proses asesmen TWK pegawai KPK. Namun meski sudah dipamerkan kepada publik, sejauh ini Komnas HAM belum bersurat kepada KPK.

"Sampai akhir minggu ini, setelah Komnas HAM mengumukan hasil pemantauannya, KPK tidak menerima surat dan dokumen apa pun dari Komnas HAM," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/8).


KPK sendiri tak tahu alasan Komnas HAM belum menyampaikan laporan tersebut kepada lembaga antirasuah, meski telah diumumkan kepada publik.

Lembaga pimpinan Firli Bahuri ini juga tak mau berpandangan negatif atas belum adanya dokumen dari Komnas HAM. KPK menduga, lembaga pimpinan Ahmad Taufan Damanik itu masih melakukan perbaikan atas temuan yang sudah diumumkan.

"Mungkin Komnas HAM masih memerlukan waktu untuk merevisi atau memperbaiki hasil pemantauannya, untuk itu silakan masyarakat menilainya," kata Nurul Ghufron.

Belum adanya laporan atau dokumen dari Komnas HAM ini dinilai perlu disampaikan di tengah banyaknya pihak yang menuding KPK tidak responsif.

"Mari kita bersabar menunggu, Semoga tidak seperti gelegar halilintar yang tak berhujan, kasihan pada pelapor yang menunggu-nunggu rekomendasi," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya