Berita

Barang bukti narkoba jenis sabu dari Kongo yang diselundupkan ke Indonesia/Net

Nusantara

Dimasukkan ke Dalam Batu Giok, Penyelundupan 10 Kg Sabu dari Kongo Digagalkan

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 04:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu berhasil digagalkan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang, Banten, bersama Bareskrim Mabes Polri. Tidak main-main, dalam kasus penyelundupan ini petugas berhasil menyita sebanyak 10 kg sabu.

Untuk mengelabuhi petugas, para pelaku menyelundupkan sabu melalui jasa penitipan barang dan disembunyikan di dalam bola batu berwarna hijau yang menyerupai batu giok. Barang haram perusak anak bangsa itu diketahui berasal dari Kongo, Afrika Selatan.

Kepala Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Finari Manan menjelaskan, pengungkapan ini bermula saat petugas Bea dan Cukai yang bertugas di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, mencurigai dua paket kiriman dari Kongo.


Menindak lanjuti kasus tersebut, petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, bekerjasama dengan Bareskrim Polri, akhirnya menangkap seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial A yang bersembunyi di wilayah Kembangan Selatan, Jakarta Barat. A diduga sebagai penerima sabu tersebut. Sabu tersebut diselundupkan melalui perusahaan jasa titipan kargo Bandara Soekarno-Hatta, dengan total barang bukti sabu seberat 10 kg.

"Sabu disembunyikan di dalam bola batu berwarna hijau," tuturnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/8).

Dari pengakuan pelaku, dia menerima sabu tersebut karena diperintahkan oleh temannya sejak kecil. Teman terduga pelaku A tersebut, merupakan tahanan yang saat ini mendekam di Lapas Cipinang.

Bandar besar pemasok narkoba, diduga memanfaatkan masa pandemi Covid-19 ini, dengan mengirim narkoba menggunakan jasa pengiriman barang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya