Berita

Webinar bertema "Menjaga Kemerdekaan Negara dan Agama; Menolak segala bentuk Radikalisme dan Terorisme", Kamis (19/8), yang dihadiri CEO RMOL Network, Teguh Santosa/Repro

Nusantara

Saran Teguh Santosa, Tumbuhkan Jiwa Wirausaha untuk Kelola Bonus Demografi Indonesia

KAMIS, 19 AGUSTUS 2021 | 20:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Radikalisme bisa dilihat sebagai refleksi dari ketimpangan ekonomi dan kemiskinan yang tinggi. Dari perspektif ini, salah satu cara yang dapat diandalkan untuk meredam radikalisme dan fundamentalisme adalah dengan mendorong pertumbuhan dunia usaha dan industrialisasi.

Indonesia yang sedang memiliki jumlah tenaga kerja produktif lebih tinggi dari jumlah tenaga non-produktif berpeluang melakukan hal itu.

Demikian antara lain disampaikan CEO RMOL Network, Teguh Santosa, ketika berbicara dalam webinar bertema "Menjaga Kemerdekaan Negara dan Agama; Menolak segala bentuk Radikalisme dan Terorisme" yang diselenggarakan Dewan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis  siang (19/8).


Teguh mengingatkan, kondisi demografi dimana jumlah penduduk berusia produktif melampaui jumlah penduduk non-produktif adalah peluang sekaligus tantangan. Di satu sisi dapat menguntungkan sementara di sisi lain bila gagal dikelola dapat menjadi permasalahan.

Ketika bonus demokrafi ini gagal dikelola, sambung Teguh, akan terjadi peningkatan jumlah pengangguran yang berujung pada naiknya angka kemiskinan.

Teguh yang juga dosen di UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini menandaskan, kalau saja seluruh komponen bangsa tidak mempersiapkan diri mengelola bonus demografi dengan mendorong pertumbuhan dunia usaha dan industrialisasi, maka yang terjadi berikutnya adalah ketidakpuasan berbasiskan ekonomi.

"Nanti ekspresinya bermacam-macam. Taglinenya bisa pakai agama, bisa pakai politik," imbuhnya.

Untuk itu dia menyarankan kepada peserta webinar yang kebanyakan generasi muda agar sedari dini menumbuhkan semangat wirausaha.

"Apa yang bisa kita lakukan? Menumbuhkan jiwa enterpreneurship di kalangan anak muda,” tegasnya sambil menambahkan bahwa ini adalah salah satu tujuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Selain Teguh, pembicara lain dalam webinar tersebut adalah Ketua Umum Gapenta, Parasian Simanungkalit, dan mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ayik Heriansyah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya