Berita

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi/Net

Politik

Adhie Massardi: Dalam Semua Hal, Rezim Ini Lebih Buruk dari Zaman Orba

KAMIS, 19 AGUSTUS 2021 | 07:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Publik yang mulai membandingkan kondisi rezim saat ini dengan rezim-rezim sebelumnya merupakan hal yang lumrah. Termasuk membandingkan dengan masa tersulit negeri ini, yaitu di era Orde Baru (Orba).

“Kini banyak orang membandingkan banyak hal pada rezim sekarang dengan zaman Orba,” ujar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi kepada redaksi, Kamis (19/8).

Pernyataan ini menanggapi penilaian yang disampaikan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo yang menilai kondisi Indonesia saat ini semakin memprihatinkan.

Dalam penilaiannya, Gatot Nurmantyo menyebut bahwa praktik korupsi era ini jauh lebih buruk daripada era Orde Baru. Katanya, Indonesia semakin jauh dari orientasi dan cita-cita nasional.

Adhie Massardi seolah mengamini apa yang disampaikan Gatot Nurmantyo tersebut. Sebab kenyataannya, hasil dari membandingkan dengan era Orba adalah rezim ini tidak lebih baik.

“Hasilnya dalam semua hal rezim ini lebih buruk dari zaman Orba. Tapi kita nggak usah mengeluh!” tegas Adhie Massardi yang baru saja menulis Sajak Mosi Tidak Percaya.

Adapun pernyataan Gatot Nurmatyo sendiri disampaikan dalam acara Orasi Kebangsaan Gatot Nurmantyo dalam rangka setahun KAMI sekaligus HUT RI Ke-76. Orasi kebangsaan itu ditayangkan di channel Youtube Refly Harun, Rabu (18/8).

"Faktanya, penegakan hukum di Indonesia dalam kondisi yang sangat buruk. Korupsi merajalela melebihi Orde Baru, ketimpangan sosial sangat terasa, perekonomian dalam kondisi memprihatinkan. Meskipun dinyatakan mengalami pertumbuhan, tetapi realitasnya banyak orang yang susah mempertahankan hidup secara layak," ujarnya. 

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya