Berita

Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Adi Prayitno: Megawati Menutup Cerita PDIP Tabrakan Hati Dengan Jokowi

RABU, 18 AGUSTUS 2021 | 22:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kata-kata yang keluar dari lisan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk menguatkan Presiden Joko Widodo dalam menghadapi kritik serta cacian publik, merupakan penegasan hubungan baik antara keduanya.

Begitu Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, berpendapat soal pidato Megawati dalam acara peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu (18/8).

Menurut Adi, pernyataan Megawati yang meminta Jokowi untuk tegar menghadapi kritik masyarakat terkait penanganan Covid-19, sekaligus menegaskan sikap PDIP mendukung kebijakan pemerintah, adalah hal yang sudah sepantasnya ditunjukkan.


"Memang sepantasnya PDIP total membackup Presiden (Jokowi) ya. Karena apapun judulnya, Jokowi adalah kader unggulan PDIP yang saat ini menjadi Presiden dua periode," ujar Adi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (18/8).

"Jadi tanpa diucapkan pun memang sewajarnya, sewajibnya, sepantasnya PDIP membela Jokowi, berdiri tegap membentengi Jokowi total," sambungnya.

Akan tetapi, ada makna lain menurut Adi mengapa Megawati mengungkapkan dukungannya kepada Jokowi di muka publik. Yaitu, supaya publik tidak lagi berspekulasi bahwa PDIP sedang berjarak atau konflik hati dengan presiden.

Karena ia melihat, beberapa hari belakangan publik mengira-ngira ada keretakan di antara Jokowi dengan Megawati, karena terlihat Kepala Negara sedang dekat dengan Partai Golkar yang tidak terlihat mengkritik kebijakan yang ditelurkan presiden ataupun pemerintah.

Berbeda halnya, justru kader-kader PDIP malah menyampaikan kritik baik kepada Jokowi maupun pemerintah, khususnya yang terkait dengan penanganan pandemi Covid-19.

"Kadernya (PDIP) bermanuver. Bahkan ketua DPR, sang putri Puan Maharani, juga mengkritik. Itu bukan hanya publik yang bertanya tentu, di tengah negara susah payah malah dikritik dengan partai dan partnernya sendiri," ucap Adi.

Maka dari itu, pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyimpulkan, apa yang disampaikan Megawati adalah bentuk penegasan darinya untuk membantah sangkaan publik selama ini tentang hubungannya dengan Jokowi yang disebut-sebut retak.

"Kenapa ini disampaikan (Megawati)? Ya supaya publik tidak berspekulasi liar lagi, seakan-seakan ada konflik hati, konflik batin atau jarak psikologis antara Teuku Umar dengan Istana," kata Adi.

"Jadi, dengan pernyataan Mba Mega ini case close, enggak ada lagi cerita-cerita PDIP tabrakan hati (dengan Jokowi)," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya