Berita

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Guruh Arif Darmawan/Net

Presisi

PPKM jadi Alasan Polisi Bubarkan Massa Pengibar Merah Putih di Pantai Indah Kapuk

RABU, 18 AGUSTUS 2021 | 15:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Larangan pengibaran bendera merah putih yang terjadi di kawasan Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara kini menuai pro-kontra di masyarakat.

Larangan tersebut kian ramai tatkala terjadi di tengah euforia perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia.

Aparat kepolisian pun telah membenarkan adanya peristiwa yang terjadi Selasa (17/8) di PIK tersebut. Alasan polisi, pengibaran bendera berukuran 21 meter tersebut melibatkan banyak massa.

Oleh sebab itu, pihak aparat keamanan melakukan pelarangan lantaran situasi DKI Jakarta masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dalam kebijakan tersebut, masyarakat dilarang berkerumun guna meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Saat ini masih PPKM yang di dalamnya ada larangan berkerumun," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Guruh Arif Darmawan kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (18/8).

Upaya kontrol pergerakan massa penting dilakukan. Selain meminimalisir adanya klaster baru, kondisi Covid-19 di DKI Jakarta juga saat ini sudah mulai melandai.

"Sekarang terjadi penurunan jumlah postif aktif di Jakarta. Kami jaga agar tidak terjadi kenaikan kembali," demikian Kombes Guruh.

Adapun peristiwa itu terjadi pada 17 Agustus 2021, bertepatan dengan HUT ke-76 RI. Aparat gabungan dari polisi, TNI, dan Satpol PP melarang massa mengatasnamakan Organisasi Laskar Merah Putih (LMP) membentangkan bendera Merah Putih berukuran 21 meter di jembatan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.

Redaksi masih berusaha menghubungi LMP. Namun baik pesan singkat maupun sambungan telepon dari redaksi belum direspons Panglima LMP, Daenk Jamal.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya