Dutabesar Indonesia untuk Beijing Djauhari Oratmangun pada The 7th China and Globalization Forum 2021/KBRI Beijing
 Pemulihan pasca pandemi Covid-19 merupakan tantangan global yang dihadapi bersama oleh seluruh negara di dunia.
Hal tersebut menjadi pembahasan utama dalam sebuah forum yang diselenggarakan oleh think tank ternama China yang bermarkas di Beijing, Center for China and Globalization (CCG) baru-baru ini. Dalam forum bernama The 7th China and Globalization Forum 2021 ini, Dutabesar Indonesia untuk Beijing Djauhari Oratmangun hadir sebagai salah satu pembicara.
Acara secara resmi dibuka oleh Mr Wang Huiyao, President CCG yang juga merangkap sebagai
Counselor for China State Council. Sejumlah akademisi, pelaku bisnis, kalangan pemerintah China dan perwakilan kedutaan besar asing lainnya di Beijing turut berpartisipasi pada Forum yang berlangsung pada 29 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021 lalu.
Â
Dimoderatori oleh Liu Xin,
host televisi CGTN, Dubes Djauhari bersama dengan 11 Duta Besar lainnya di Beijing memaparkan gagasan langkah yang perlu diambil oleh komunitas internasional dalam memulihkan perdagangan dan mobilitas global pasca pandemi Covid-19.
Â
Secara khusus, Dubes Djauhari menggarisbawahi pentingnya kerja sama infrastruktur kesehatan,
regain trust pada tingkat bilateral dan regional serta menangkap peluang ekonomi digital yang semakin menonjol di masa pandemi dan diyakini menjadi penentu utama pertumbuhan dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Â
Forum
China and Globalization ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan secara berkala sejak 2015 lalu. Tujuannya adalah menjadi platform dialog untuk membahas masa depan bersama komunitas global dan perkembangan globalisasi China.
Pada forum kali ini disampaikan bahwa pandemi Covid-19 membawa kesadaran tentang pentingnya kerja sama lintas kawasan serta membangun globalisasi yang
resilient bagi pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Berdasarkan daftar
2020 Global Go Think Tank Index, CCG yang berdiri sejak 2008 menempati peringkat 64 top
think tank di seluruh dunia dan termasuk top 50 global independen
think tank.
CCG sudah memiliki lebih dari sepuluh cabang dan perwakilan di luar negeri dengan lebih dari 100 pakar peneliti dan merupakan wadah pertukaran ide dan dialog antara China dan dunia internasional.
