Berita

Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI, Achmad Maulani/Repro

Politik

Achmad Maulani: Era Disrupsi, Kebudayaan Jadi Jawaban Tantangan Potensi Pelemahan Karakter Milenial

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 21:36 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Di era digital tantangan besar Indonesia adalah menghadapi penetrasi internet yang berpotensi melemahkan karakter dan kepribadian generasi milenial Indonesia.

Demikian disampikan Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI, Achmad Maulani saat menjadi narasumber Webinar bertema "Milenial dan Tantangan Membangun Karakter Bangsa di Era Digital" pada Senin (16/8).

Dijelaskan Maulani, saat ini data kasus kecanduan internet presentasenya mencapai 85.4 persen terjadi pada generasi usia 17-25 tahun. Detailnya, generasi tersebut lebuh memanfaatkan akses internet untuk digunakan menikmati fitur games, browsing, media sosial dan messaging.

“Responden pada usia 17-25 tahun lebih memprioritaskan menggunakan fitur games, browsing, sosial media, dan messaging,” disebutkan Maulani.

Maulani melanjutkan membangun karakter bangsa harus dimulai dari kesadaran bahwa solidaritas kebangsaan dalam perjalanan sejarah negara-bangsa mampu menjadikan Indonesia menjadi rumah yang damai dan nyaman bagi berkembangnya kemajemukan yang ada.

“Karena itu, revitalisasi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang telah berakar kuat dan menjadi penopang berdirinya bangsa ini harus menjadi basis utama pembentukan karakter bangsa,” tambah Wakil Ketua PP Lakpesdam PBNU ini.

Selain itu, Maulani menyebutkan bahwa globalisasi dan disrupsi kebudayaan adalah sesuatu yang tak bisa ditolak.

Globalisasi, dijelaskan Maulani telah merestrukturisasi seluruh aspek kehidupan. Seluruh bangsa mengalami saling kertergantungan satu sama lain.

Dalam pandangan Maulani,di tengah penetrasi globalisasi, Indonesia memiliki modal sosial kuat untuk mempertahankan karakter bangsa.

"Yakni melalui revitalisasi nilai-nilai kebudayaan yang kita miliki. Salah satunya adalah inkusivitas sosial dan solidaritas kebangsaan,”pungkasnya

Sementara itu, Pengajar Universitas Esa Unggul Gun Gun Siswadi menjelaskan, Era digital mempengaruhi bela negara, semangat gotong royong, toleransi, kerukunan dan persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.

“Bela negara harus diaktualisasikan dan diimplementasikan secara praksis terutama nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila,” kata Gun Gun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya