Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Repro

Bisnis

Angka Pengangguran Turun, Airlangga: Artinya Kebijakan Pemerintah Direspon Baik

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 19:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi masyarakat mulai berkurang. Hal itu terlihat dari jumlah pengangguran yang mulai berkurang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memaparkan angka pengangguran antara periode tahun 2020 dengan tahun 2021 ini yang sudah megalami penurunan.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menyebutkan, pada Agustus 2020 terdapat 9,77 juta  pengangguran. Sementara pada Februari 2021, angka turun menjadi 8,75 juta orang.


"Artinya kebijakan pemerintah direspon secara baik. Dan itu mulai dari pengangguran karena Covid-19, bukan angkatan kerja dan bekerja dengan jam kerja lebih pendek," ujar Airlangga dalam jumpa pers virtual tentang Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8).

Tak hanya angka pengangguran, Airlangga juga memaparkan jumlah penduduk miskin yang menurun dari September 2020 yang sebanyak 27,55 juta orang menjadi 27,54 juta orang pada Maret 2021.

Dari situ, Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan bahwa persentase penduduk miskin Indonesia turun menjadi 10,14 persen pada Maret 2021 dibanding September 2020 sebesar 10,19 persen.

Meski begitu, Airlangga memastikan akan terus berupaya memperbaiki perekonomian nasional, khususnya di masa pandemi sekarang ini.

Ia pun berharap, realisasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dan juga sistem Online Single Submission (OSS) yang baru saja diluncurkan Presiden Joko Widodo bisa membantu mendorong pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Khususnya, pada kuartal III-2021 yang dia prediksi bakal mengalami penurunan sedikit dari peroleh kuartal II-2021 yang mencapai  petumbuhan 7,07 persen secara tahunan (year on year).

"Kita ketahui di kuartal ketiga kasus puncak varian Delta, pada saat kasusnya di puncak tentu ekonomi akan menurun sedikit," demikian Airlangga Hartarto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya