Berita

Ilustrasi vaksinasi Covid-19/Net

Kesehatan

Pastikan Herd Immunity di Indonesia Tak Akan Terwujud, Begini Penjelasan Epidemiolog Unair

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 14:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah analisis mengejutkan dikemukakan pakar Epidemilologi Universitas Airlangga Surabaya, Windu Purnomo. Menurut Windu, target herd immunity yang selama ini digaungkan dipastikan tidak akan bisa tercapai.

"Dulu masih bisa kita berharap pada herd immunity. Tapi dilihat kondisi sekarang, sudah dipastikan bahwa Indonesia tidak akan bisa mencapai. Sudah, jangan berharap pada vaksin saja," terang Windu Purnomo kepada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (15/8).

"Harus ada kombinasi antara vaksin dan protokol kesehatan. Vaksinasi jangan hanya pada target 70 sampai 80 persen saja. Tapi semuanya. Kalau itu terjadi, baru kita sudah relatif aman. Bukan aman, tapi masih relatif aman," tegasnya.

Dijelaskan Windu, sebelumnya target herd immunity memang bisa dicapai. Sebab saat itu hanya ada virus Covid-19 dari Wuhan. Namun, lantaran munculnya banyak varian baru Covid-19, khusunya varian Delta asal India, maka herd immunity akan sulit dicapai.

Oleh sebab itu, lanjut Windu, selain vaksinasi pada semua orang, protokol kesehatan menjadi nomor satu untuk membentengi diri sendiri.

Jika hanya berharap pada vaksin saja, besar kemungkinan akan bisa berbahaya bagi masyarakat sendiri. Apalagi vaksin di Indonesia juga masih berharap pasokan dari negara lain.

"China menerapkan lockdown, akhirnya berhasil mengatasi pandemi. Muncul varian baru, akhirnya lockdown lagi, tetapi itu hanya riak-riak kecil untuk menekan angka kematian. Australia berhasil mengatasi pandemi sebelum ada vaksin, itu juga karena protokol kesehatan yang ketat. Kalau kita sudah terlanjur, maka seluruhnya harus divaksin," tutur Windu

Oleh sebab itu, masih kata Windu, ada 3 komponen yang harus dikombinasikan untuk mengatasi pandemi. Selain vaksin kepada seluruh masyarakat Indonesia, protokol kesehatan seperti Testing, Tracing, Treatment harus diterapkan.

"Sekali lagi perlu diingat, masyarakat jangan berharap pada herd immunity. Herd immunity sudah tidak bisa lagi tercapai. Kalau sekampung sudah vaksin, bukan berarti herd immunity di kampung itu sudah tercapai. Ini bukan hanya di Indonesia saja. Negara lain juga sama," demikian Windu Purnomo.

Populer

IKN Ibu Kota Terhijau Dunia Omong Kosong Jokowi

Rabu, 05 Juni 2024 | 12:42

Investor IKN Hanya Dongeng!

Kamis, 06 Juni 2024 | 11:12

Bukan Hanya Tiket Pesawat, Mertua Menpora Dito Ternyata Juga Pesankan Visa Umrah untuk Rombongan SYL

Rabu, 05 Juni 2024 | 21:21

Perwakilan Kontraktor Minta Penegak Hukum Periksa Bupati Keerom

Senin, 10 Juni 2024 | 10:37

Dugaan Korupsi Askrida Naik Lidik

Senin, 10 Juni 2024 | 22:37

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

UPDATE

Program Sabina Cara Ampuh Tim Pengabdi FIK UI Sosialisasikan Perawatan Ibu pada Masa Nifas

Minggu, 16 Juni 2024 | 02:00

Pemberian Izin Tambang ke Ormas Agama Rawan Lahirkan Oligarki Baru

Minggu, 16 Juni 2024 | 01:44

Prabowo Tak Berencana Naikkan Rasio Utang RI jadi 50 Persen PDB

Minggu, 16 Juni 2024 | 01:26

Spanyol Bungkam Kroasia dengan 3 Gol Tanpa Balas

Minggu, 16 Juni 2024 | 00:59

Ketum Definitif PPP Harus Sosok Pemersatu

Minggu, 16 Juni 2024 | 00:42

Berkat Prabowo, Indonesia jadi Negara Paling Konkret Bantu Palestina

Minggu, 16 Juni 2024 | 00:23

Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Idul Adha

Sabtu, 15 Juni 2024 | 23:56

Hasnu Ibrahim Maju Calon Ketum PB PMII untuk jadi Penyempurna

Sabtu, 15 Juni 2024 | 23:31

IMM Serukan Penghentian Genosida dan Penjajahan Israel terhadap Palestina

Sabtu, 15 Juni 2024 | 23:16

Sosialisasikan ASI, Tim Pengabdi Keperawatan FIK UI Turun ke Permukiman Tebet

Sabtu, 15 Juni 2024 | 22:46

Selengkapnya