Berita

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengundurkan diri pada Senin 16 Agustus 2021/Net

Dunia

Resmi Mundur, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin Minta Maaf atas Segala Kekhilafan Selama Menjabat

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 14:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyadari bahwa ia telah kehilangan dukungan mayoritas. Dalam pengumuman pengunduran diri yang menyita perhatian seluruh masyarakat Malaysia siang ini, Senin (16/8) ia meminta maaf atas semua kekurangan dan kekhilafannya.
 
"Jelas bahwa saya telah kehilangan dukungan mayoritas. Jadi, tidak perlu lagi memastikan legitimasi saya sebagai Perdana Menteri di Parlemen," ujarnya seperti dikutip dari Bernama, Senin.

"Jadi hari ini, saya telah mengajukan pengunduran diri saya sebagai Perdana Menteri dan juga pengunduran diri seluruh Kabinet saya sebagaimana disyaratkan oleh Konstitusi Federasi. Ini hari terakhir saya sebagai Perdana Menteri dan saya redha dengan ketentuan Ilahi, meminta maaf atas segala kekhilafan."


Dengan mundurnya Muhyiddin maka ada kekosongan pemerintahan. Yang di-Pertuan Agong juga menyatakan bahwa dia tidak mendukung pemilihan baru sekarang karena pandemi Covid-19. Untuki itu ia menyetujui bahwa
Muhyiddin Yassin akan menjabat sebagai perdana menteri sementara sampai penggantinya ditunjuk, seperti yang dilaporkan Istana Negara kepada media.

Muhyiddin tiba di Istana Negara pada Senin siang, usai melakukan rapat khusus kabinet di kantornya. Ia menemui Yang Dipertuan Agong dan menyampaikan pengunduran diri dan pengunduran seluruh kabinet.

sebelum menutup pidato pengunduran dirinya, Muhyiddin berharap pemerintahan baru bisa segera dibentuk agar pemerintahan bisa berjalan lagi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya