Berita

Jaya Suprana/Ist

Jaya Suprana

Derita Kaum Tertinggal dan Tergusur

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 11:21 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

MENJELANG dirgahayu 76 tahun Indonesia Merdeka dengan penuh kerendahan hati, saya memberanikan diri mengajak sesama warga Indonesia yang berkenan diajak untuk peduli nasib sesama warga Indonesia yang dikhawatirkan terdampak buruk pada masa pasca pagebluk Corona.

Yang perlu dipedulikan adalah nasib para anak yatim piatu, masyarakat adat dan rakyat miskin. Sementara yang paling utama wajib peduli adalah penguasa yang sedang berkuasa, maka bertanggung jawab atas nasib seluruh rakyat Indonesia.

Masyarakat Adat dan Rakyat Miskin

Nasib para anak yatin piatu tidak terlalu perlu dirisaukan mengingat sifat bangsa Indonesis yang filantropis dan penyayang anak-anak. Mayoritas warga Indonesia adalah umat Islam sebagai agama yang mengutamakan kepedulian terhadap nasib para anak yatim-piatu.

Yang lebih perlu dirisaukan adalah nasib masyarakat adat yang pada masa pagebluk Corona telah terbukti sudah menderita, bukan saja akibat virus Corona tetapi juga akibat dijadikan tumbal pembangunan infrastruktur.

Yang juga perlu dipedulikan adalah nasib rakyat miskin yang sudah miskin malah makin miskin akibat terdampak PHK, kehilangan sumber nafkah untuk sesuap nasi, tidak tersentuh sistem keadilan sosial serta tergusur sebagai korban pembangunan infra struktur yang tega mengorbankan rakyat miskin demi kepentingan segelintir insan tidak miskin memperoleh profit dari pembangunan infrastruktur.

Rakyat

Jangan pernah lupa bahwa penguasa bisa berkuasa di negara demokratis karena dipilih oleh rakyat untuk berkuasa. Sungguh tidak senonoh apabila penguasa tidak bertanggung jawab atas nasib rakyat yang telah memilih sang penguasa sehingga mampu berkuasa.

Demi membalas budi rakyat yang telah memilih, sehingga memungkinkan para penguasa untuk duduk di tahta singgasana kekuasaan, insyaallah para penguasa masih memiliki nurani akhlak serta etika mau pun moral kemanusiaan sehingga tidak pura-pura lupa terhadap rakyat.

Insyaallah, setelah pagebluk Corona berlalu, penguasa berkenan peduli terhadap nasib masyarakat adat dan rakyat miskin agar tidak tertinggal dalam menikmati nikmatnya kemerdekaan Indonesia sebagai negara gemah ripah loh jinawi, tata tenteram kerta raharja. MERDEKA!

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya