Berita

Analis komunikasi politik, Hendri Satrio/Repro

Politik

Megawati Nilai Tokoh Sumbar Kini Kurang Muncul, Hensat: Jangan-jangan Ini Undangan Bagi Rizal Ramli untuk Mendekat ke PDIP

MINGGU, 15 AGUSTUS 2021 | 03:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyebut Sumatera Barat (Sumbar) tak lagi memunculkan tokoh-tokoh di level nasional jadi perdebatan panas di masyarakat. Berbagai respons pun bermunculan terkait pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Salah satunya adalah dari analis komunikasi politik, Hendri Satrio. Menurut pria yang karib disapa Hensat ini, pernyataan Megawati harus dipandang secara positif sebagai sebuah "undangan".

"Kita lihat dari sisi positifnya saja. Sebetulnya itu undangan dari Bu Megawati untuk para tokoh Sumbar agar lebih tampil di pentas politik nasional. Sekarang kan ada Refly (Harun), ada Faldo (Maldini), ada Rizal Ramli, ada banyak tokoh dari Sumatera Barat," ujar Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (14/8).


Hensat pun berharap publik menganggap ucapan Megawati itu sebagai pemicu, sebagai undangan bagi para tokoh Sumbar untuk lebih tampil di permukaan.

Meskipun sebenarnya saat ini ada banyak tokoh asal Sumbar, tapi mungkin di mata Megawati mereka masih kurang tampil atau terlihat di permukaan dunia perpolitikan nasional.

Secara khusus, Hensat pun menilai pernyataan Megawati itu merupakan sebuah undangan bagi Rizal Ramli untuk mau mendekat dan kemudian menyatu dengan PDI Perjuangan.

"Mudah-mudahan juga ini undangan Megawati kepada Bung Rizal Ramli untuk mendekat ke PDI Perjuangan. Jangan-jangan, ini kode-kode dari Bu Mega bahwa sebenarnya PDI Perjuangan juga sudah menyiapkan panggung khusus untuk bang Rizal Ramli. Ambil saja Bang!" tandas Hensat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya