Berita

Ketua DPC PDIP Salatiga, Teddy Sulistio, saat diwawancarai wartawan di Salatiga/RMOLJateng

Politik

PDIP Salatiga: Tak Akan Ada yang Berani Turunkan Baliho Puan Maharani

MINGGU, 15 AGUSTUS 2021 | 02:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua DPC PDIP Salatiga, Teddy Sulistio, mengklaim tidak akan ada yang berani menurunkan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di Salatiga, Jawa Tengah.

"Jika terjadi di Salatiga, saya kira tidak mungkin melakukan itu. Tidak mungkin terjadi. Kenapa di Sukoharjo? (Saya yakin) bukan orang Sukoharjo (yang melakukan)," tegas Teddy Sulistio kepada wartawan, di Salatiga, Sabtu (14/8).

Pernyataan Teddy ini menanggapi penurunan baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani di Sukoharjo, Jawa Tengah. Kejadian itu viral di lini media sosial.


Lebih jauh pria biasa disapa Bung Teddy ini mengatakan, sosok Puan Maharani merupakan representasi partai.

"Saya kira Mbak Puan itu adalah representasi partai. Hadir sebagai Ketua DPR RI. Kalau menyapa kebangsaan melalui 'Kepak Sayap Kebhinekaan' suatu hal yang biasa, apa ada yang salah?" tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Salatiga itu justru memandang penurunan baliho hingga menimbulkan pro dan kontra adalah sesuatu yang 'seksi'.

"Biasa lah. Pro kontra itu biasa. Justru, (kalau) baliho Puan diturunkan itu berarti 'seksi' lah. Menjadi perhatian publik," terangnya.

Teddy juga menjelaskan, jika baliho Puan yang tersebar di Salatiga adalah kontribusi dari kader dan rakyat.

"Kami tegak lurus saja, perintah pasang ya pasang. Khusus di Salatiga banyak sekali, terbanyak kontribusi dari rakyat. Ada juga kader bikin sendiri, pasang sendiri. Saya kira itu yang paling penting," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya