Berita

Ilustrasi PPKM di wilayah DKI Jakarta/RMOLJakarta

Politik

Mayoritas Publik Tidak Puas Kebijakan PPKM, Ini Penyebabnya

SABTU, 14 AGUSTUS 2021 | 17:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mayoritas publik merasa tidak puas dengan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang digagas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu menjadi satu temuan yang tercatat di dalam survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) bertema "Refleksi Penanganan Pandemi dan Dampak Konstelasi Politik 2024".

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menerangkan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kebijakan PPKM yang sudah diperpanjang sebanyak dua kali tersebut lebih rendah dari yang tidak puas.


"Jadi 67 persen tidak puas, 14 persen puas, sedangkan 19 persen ragu-ragu," ucap Dedi saat memaparkan hasil surveinya di diskusi daring Polemik Trijaya FM, Sabtu (14/8).

Dedi lantas menguraikan indikator-indikator ketidakpuasan publik terhadap kebijakan PPKM.

Dia mengungkapkan, secara umum publik tidak puas dengan kebijakan PPKM yang dijalankan pemerintah karena merasa kesulitan bekerja

Jumlah responden yang menyatakan kesulitan bekerja mencapai 52 persen. Sementara, yang tidak merasa terganggu dengan PPKM, karena masih bisa bekerja di rumah ada sebanyak 29 persen.

"Dan 23 persen dapat mematuhi protokol kesehatan," tukasnya.

Survei IPO ini digelar sejak 2-10 Agustus 2021 dan menggunakan metode multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sample bertingkat dengan 1200 responden yang tersebar proporsional secara nasional.

Survei ini memiliki pengukuran kesalahan (sampling error) 2,50 persen, dengan tingkat akurasi data 97 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya