Berita

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria/Net

Politik

Usai Tak jadi Wagub DKI, Riza Patria Disarankan Nyaleg Saja

SABTU, 14 AGUSTUS 2021 | 04:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sisa jabatan Ahmad Riza Patria (ARP) sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada tahun 2022 yang akan datang.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyampaikan, karir Riza Patria berbeda dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berpeluang maju pada Pilpres 2024 yang akan datang.

"ARP tampaknya tidak akan bersama Anies lagi maju pada Pileg 2024. Sebab, Anies berpeluang besar akan maju pada Pilpres 2024. Sementara ARP tak cukup mumpuni untuk ikut bersama Anies dalam kontestasi Pilpres 2024," kata Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik Jumat malam (14/8).

Penulis buku Tipologi Pesan Persuasif ini menerawang, setidaknya ada dua kemungkinan yang akan diambil ARP pasca tidak menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Pertama, ARP kemungkinan mempersiapkan diri untuk maju calon gubernur DKI Jakarta pada Pileg 2024.

Pilihan tersebut, kata Jamil, akan diambil bila ARP menilai elektabilitasnya cukup baik untuk bersaing dengan kandidat lain. Untuk ini, ARP tentu sudah dapat mengukur peluangnya mulai saat ini hingga pasca masa jabatannya berakhirnya.

Namun melihat rekam jejaknya selama menjadi wakil gubernur, ada kesan keberadaannya tidak menonjol. Posisinya sebagai wakil gubernur terlihat terus dibawah bayang-bayang keperkasaan Anies. Hal itu terlihat dari elektabilitasnya yang tidak pernah muncul dalam survei beberapa pembaga survei baik lingkup nasional maupun lokal DKI Jakarta. Akibatnya, tidak diketahui elektabilitas ARP yang sesungguhnya bagi warga Jakarta.

"Kalau pilihan gubernur terlalu berat untuk menang, ARP kiranya dapat memilih calon legislatif (Caleg) dari DKI Jakarta pada Pileg 2024. Pilihan ini jauh lebih berpeluang diperolehnya mengingat sebagian warga Jakarta sudah sangat mengenalnya," saran dia.

Dengan begitu, kata Jamiluddin, ARP tinggal memilih daerah pemilihan (dapil). Misalnya, Jamil menyarankan, agar Riza Patria memilih dapil DKI 1, DKI 2 atau DKI 3, yang dianggap paling besar peluangnya untuk terpilih.

"Melihat dari dua pilihan itu, tampaknya pilihan caleg yang paling berpeluang untuk diperoleh ARP. Pilihan ini akan mengantarkannya kembali menjadi wakil rakyat di Senayan untuk periode 2024 - 2029," demikian Jamiluddin.



Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya