Berita

Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Semprot Wayan Koster Cara Luhut Melawan Kritikan Megawati

JUMAT, 13 AGUSTUS 2021 | 14:15 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dinamika politik antara petinggi PDIP dengan orang kepercayaan Joko Widodo di kabinet, Luhut Binsar Pandjaitan benar-benar mulai nampak mengeras.

Terbaru Gubernur Bali, I Wayan Koster kena semprot Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan saat mengunjungi lokasi isolasi terpusat di Buleleng, Bali Utara, Kamis siang (12/8).

Wayan Koster merupakan kader PDIP dan orang dekat Megawati Soekarnoputri. Koster disemprot Luhut karena dipandang tidak punya sense of crisis tangani pandemi Covid-19.


Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran menganalisa bahwa sikap Luhut menyemprot Wayan Koster bisa dibaca sebagai perlawanannya pada Megawati.

Perlawanan yang dimaksud Andi, karena selama ini Megawati secara terbuka kerap menunjukkan sikap tidak menginginkan Luhut berada di atas panggung penanganan virus corona baru (Covid-19).

"Itu bisa dirafsirkan bahwa Mega tidak menginginkan lagi Luhut berada diatas panggung. Teguran kepada gubernur Bali bisa jadi bagian dari peta persaingan tersebut," demikian kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/8).

Lebih lanjut Doktor politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan, kalau diamati sejak awal pandemi Luhut memang mendapat keistimewaan dari Jokowi.

Analisa Andi, PDIP sebagai partai pendukung Jokowi nampak tidak diberi peran strategis untuk menangani masalah Covid-19.

"Betapa luhut menjadi aktor penting yang diberi panggung cukup luas oleh Jokowi, sementara Jokowi tidak melakukan hal yang sama kepada elit partainya sendiri (PDIP)," demikian kata Andi Yusran.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya