Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bantu Lithuania Jaga Perbatasannya dengan Belarusia, Ukraina Kirim Puluhan Ton Kawat Berduri

JUMAT, 13 AGUSTUS 2021 | 08:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 38 ton kawat berduri dikirim ke Lithuania pada Kamis (12/8). Puluhan ton kawat itu adalah bantuan kemanusiaan dari Ukraina untuk mengatasi masalah masuknya migran ilegal dari Belarusia yang semakin marak baru-baru ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menandatangani dekrit pemberian bantuan ke Lithuania dalam bentuk kawat berduri pada pekan lalu untuk memperkuat perbatasan dengan Belarusia.

"Lebih dari 38 ton bantuan kemanusiaan telah dikirim pada 12 Agustus, dari Ukraina ke Lituania. Ini adalah yang pertama dari tiga tahap bantuan, yang dikirim Ukraina sesuai dengan keputusan Presiden dan resolusi Kabinet Menteri,” isi pernyataan Layanan Darurat Negara Ukraina, seperti dikutip dari Tass, Kamis.


Layanan Darurat Negara Ukraina juga mengunggah beberapa foto di situsnya yang menunjukkan kargo dan truk-truk berisi puluhan ton kawat berduri.

Lebih dari 3.000 migran ilegal dari Asia dan Afrika telah ditahan di perbatasan Lituania-Belarusia sejak awal tahun. Ini adalah jumlah yang meningkat, 37 kali lebih banyak dibandingkan tahun 2020.

Dibebani oleh masalah menampung migran yang menyeberang secara ilegal ke wilayahnya, Lituania memutuskan untuk membangun pagar dengan kawat berduri sepanjang sekitar 550 km dari perbatasannya dengan Belarusia, tetapi tidak memiliki kawat yang cukup.

Kementerian Dalam Negeri Lithuania juga menganggap perlu untuk membangun tembok di perbatasan dengan Belarusia. Ukraina telah berjanji untuk membantu melengkapi 100 km sisanya. Janji itu kini telah dipenuhi dengan mengirimkan 30 ton kawat di tahap pertama dari tiga tahap yang dijanjikan  

Pemerintah Lithuania menuduh Belarusia dengan sengaja mengusir para migran dan membuka keran di perbatasan dengan Lithuania untuk menekan negara itu.

Minsk telah menolak tuduhan ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya