Berita

Pengurus Formapa-SI di kantor Ombudsman RI perwakilan Aceh/RMOLAceh

Nusantara

Dinilai Tidak Transparan dalam Seleksi Penerima Beasiswa, BPSDM Aceh Dilaporkan ke Ombudsman

JUMAT, 13 AGUSTUS 2021 | 05:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dugaan kecurangan yang terjadi dalam proses seleksi beasiswa yang dilakukan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh akhirnya berujung pelaporan.

Adalah Forum Mahasiswa dan Pemuda Aceh Seluruh Indonesia (Formapa-SI) yang melaporkan BPSDM Aceh ke Ombudsman RI karena dinilai tidak transparan dalam proses penentuan penerima beasiswa Pemerintah Aceh 2021.

Koordinator Formapa-SI, Suyanto mengatakan, pihaknya menduga ada indikasi kecurangan dalam proses seleksi beasiswa yang dilaksanakan oleh BPSDM Aceh. Menurut Suyanto, seleksi beasiswa tersebut tidak transparan.

"Tidak adanya timeline yang jelas dari mereka terkait pengumunan hasil kelulusan tersebut, baik itu pengumuman hasil seleksi administrasi yang di tunda-tunda. Begitu juga pengumuman hasil seleksi tes potensi akademik (TPA)," ujar Suyanto, Kamis (12/8), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Suyanto mengatakan, saat pengumuman seleksi TPA yang dikeluarkan oleh BPSDM Aceh pada 6 Agustus 2021, hanya ada keputusan lulus atau tidak yang disampaikan melalui akun surat elektronik ke masing-masing peserta.

Tidak ada jumlah skor dalam pengumuman tersebut. BPSDM Aceh juga tidak mengumumkan nama-nama peserta yang lolos seleksi ke tahap selanjutnya.

Seharusnya, lanjut Suyanto, BPSDM mempublikasi secara terbuka nilai maupun nama-nama peserta yang dinyatakan lulus.

Suyanto kemuduan menjelaskan alasan mereka melapor ke Ombudsman RI. Yaitu karena banyak peserta beasiswa yang merasa kecewa dengan BPSDM Aceh. Apalagi, menurutnya, beberapa waktu lalu Ombusman RI Perwakilan Aceh membuka ruang pengaduan bagi peserta yang merasa keberatan oleh BPSDM Aceh selaku penyelengara beasiswa.

"Maka dari itu kami meminta kepada Ombudsman RI untuk dapat menindaklanjuti hal ini. Kami juga sudah menyampaikan hal ini ke Ombudsman RI Perwakilan Aceh melalui email," tutup Suyanto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya