Berita

Salah satu baliho bergambar Puan Maharani yang dipasang/Net

Politik

Sebar Baliho Puan, Cara PDIP Mengunci Langkah Ganjar Pranowo

KAMIS, 12 AGUSTUS 2021 | 15:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Di balik berteberannya baliho bergambar Puan Maharani dimaknai merupakan satu pesan yang ingin disampaikan oleh PDI Perjuangan kepada Ganjar Pranowo.

Begitu bacaan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno dalam program Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Utak-atik Pilpres 2024" yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/8).

"Terkait baliho Puan, selain menaikan elektabilitas, juga adalah pesan bahwa Capres PDIP adalah hanya satu, yakni Puan Maharani," tandas Adi.

Menurut Adi, di balik sikap PDIP yang demikian itu, sebetulnya bisa dimanfaatkan oleh Ganjar Pranowo untuk mengeruk keuntungan. Karena di Indonesia, kata Adi, orang yang terdzalmi biasanya sangat cepat mendapat simpati rakyat.

"Hati-hati orang yang dizalimi ini biasanya bisa mengeruk keuntungan," tandas Adi.

Disisi lain, Adi menilai Puan Maharani yang sengaja disebar saat ini tidak memiliki dampak yang signifikan, tanpa diiringi dengan kerja-kerja politik dalam kerangka pengendalian pandemi Covid-19. Menurutnya, akan lebih berdampak jika Puan mampu mengkapitalisasi dirinya sebagai Ketua DPR RI.

"Misalnya Puan, melobi seluruh anggota DPR RI untuk dipotong gajinya salama satu bulan atau dua bulan untuk membantu rakyat terdampak pandemi Covid. Jadi baliho itu gak penting, yang diinget ya (kerja-kerja politik) itu. Intinya Puan bisa mengkapitalisasi dirinya sebagai ketua DPR," kata Adi.


Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang

Kamis, 18 April 2024 | 07:55

Hadapi Australia, Timnas U-23 Diperkuat Justin Hubner

Kamis, 18 April 2024 | 07:40

Pererat Kerjasama Bilateral, Wang Yi Mulai Tur Diplomatik di Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 07:30

Gasak Motor di 21 TKP, Sopir Truk dan Pedagang Kerupuk Didor Polisi

Kamis, 18 April 2024 | 06:26

Jakarta Terbuka untuk Pendatang Baru, PKS: Penghapusan NIK Tak Adil

Kamis, 18 April 2024 | 06:17

Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Dalam Truk Permen

Kamis, 18 April 2024 | 06:06

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Kamis, 18 April 2024 | 05:47

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Inggard Joshua Minta Pemprov DKI Penuhi Hak Cuti Pegawai Piket Lebaran

Kamis, 18 April 2024 | 05:14

Siswa Tak Miliki SIM Harus Dilarang Bawa Kendaraan ke Sekolah

Kamis, 18 April 2024 | 04:20

Selengkapnya