Berita

Puan Maharani bersama Anies Baswedan/Net

Politik

Kepentingan PDIP Kompleks, Pasti Banyak Pihak Halangi Pasangan Anies-Puan

RABU, 11 AGUSTUS 2021 | 17:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Berbagai otkoh politik yang dinilai layak menjadi kontestan pemilihan presiden (Pilpres) terus bermunculan. Sosok Anies Baswedan dan Puan Maharani bagus untuk disandingkan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Meski demikian, diperkirakan ada banyak pihak yang akan menghalangi.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam mengatakan, Anies-Puan dapat meredam gejolak publik paska terbelahnya dukungan pada saat Pilpres 2019.


"Selain itu dengan berpasangannya Anies dan Puan pada kesempatan Pilpres 2024 mendatang maka saya kira akan minim pesaing, mengingat bisa jadi pasangan keduanya merupakan pasangan yang sulit untuk dikalahkan," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/8).

Namun kata Saiful, keduanya akan sulit berpasangan karena pasti banyak pihak-pihak yang mencoba untuk menghalang-halangi.

Analisa Saiful Anam kompleksitas kepentingan PDIP sangatlah kompleks. Dengan demikian, bila Anies-Puan akan menjadi kandidat kuat memenangkan Pilpres maka akan banyak kelompok yang dirugikan.

"Maka tentu banyak pula yang merasa dirugikan karena justru dapat menghambat calon-calon lainnya untuk dapat memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang," jelas Saiful.

Selain itu, masalah lain yang dibaca Saiful, apakah mau PDIP memposisikan kadernya berada pada posisi cawapres karena hingga sampai saat ini Anies belum memiliki partai politik (parpol) dan dukungan parpol.

"Terkecuali Anies mendapat dukungan beberapa parpol yang kemudian dapat diakomodir oleh PDIP demi untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya