Berita

Mantan presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo/Net

Dunia

Partainya Terancam Pecah, Mantan Presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo Usul Dirikan Parpol Baru

RABU, 11 AGUSTUS 2021 | 15:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo mengusulkan untuk membentuk partai politik baru, di tengah suasana memanas yang mengancam perpecahan dalam tubuh partainya.

Front Populer Pantai Gading (FPI) mengonfirmsi usul tersebut kepada beberapa sumber. Rencana Gbagbo terungkap saat ia berbicara pada pertemuan para pemimpin FPI.

Saat itu, dia mengecam mantan perdana menterinya, Pascal Affi N'Guessan, yang mengepalai salah satu faksi, dan mengusulkan membuat instrumen perjuangan baru yang sejalan dengan ideologi dan ambisi mereka.

Saat ini FPI terpecah menjadi dua faksi.

Paksi pertama, yang disebut sebagai faksi legal dipimpin oleh Affi N'Guessan (68). Istilah 'legal' berasal dari pengakuan otoritas kehakiman atas posisinya sebagai presiden partai pada tahun 2015.

Sisi lain dari FPI adalah apa yang disebut faksi 'GOR', yang diambil dari kependekan berbahasa Prancis yang berarti 'Gbagbo Or Nothing'- didukung oleh anggota akar rumput yang dengan sungguh-sungguh mendukung mantan presiden.

Gbagbo, yang berkuasa dari 2000-11, secara dramatis kembali terjun ke dunia politik Pantai Gading pada bulan Juni lalu, setelah dibebaskan di Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag dari kejahatan terhadap kemanusiaan yang timbul dari kekerasan pasca pemilihan pada 2010-2011.

Selama bertahun-tahun di penjara di Den Haag, keretakan mendalam berkembang di FPI, yang didirikan Gbagbo pada tahun 1982. Banyak upaya untuk menjembatani keretakan setelah kembalinya Gbagbo telah gagal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya