Berita

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta/RMOL

Hukum

Pimpinan DPRD DKI M Taufik Mengaku Kenal Salah Satu Tersangka Kasus Munjul

RABU, 11 AGUSTUS 2021 | 03:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik mengaku kenal dengan pihak swasta yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, tahun 2019.

Tersangka dari pihak swasta yang dimaksud adalah, Rudi Hartono Iskandar (RHI), selaku Direktur PT Aldira Berkah Abadi Makmur (ABAM).

"Saya kenal Rudi, dan saya enggak pernah tahu Munjul. Tahu Munjul waktu ditangani KPK," ujar Taufik kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Kavling 4, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa malam (10/8).


Taufik mengaku diperiksa sebagai saksi untuk lima tersangka sekaligus.

Ia pun membeberkan bahwa Badan Anggaran hanya mengesahkan usulan dari semua unit. Usulannya pun dalam bentuknya gelondongan.

"Cuma bentuknya gelondongan. Misalkan 1 triliun gitu kan untuk PMD. Teknis dibelanjakan apa, itu tanggungjawab BUMD masing-masing," jelas Taufik.

Taufik juga mengaku tidak mencurigai adanya dugaan pengelembungan dana dalam proyek pengadaan tanah tersebut.

"Enggak, karena kan sesuai usulan aja. Banggar (Badan Anggaran) kan sesuai dengan usulan, dan PMD itu sebelum diusulkan ke DPRD sudah dimatangkan oleh tim penilai," jelas Taufik lagi.

Selain itu, Taufik membantah jika menyuruh salah satu tersangka, yakni Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles (YRC), untuk membeli tanah melalui Rudi.

Tak hanya itu, Taufik juga menjelaskan terkait dana Rp 1,8 triliun seperti yang diungkapkan Ketua KPK Firli Bahuri. Anggaran pengadaan tanah di Munjul sesuai dengan APBD terdapat Surat Keputusan (SK) nomor 405 APBD Murni sebesar Rp 1,8 triliun serta adanya SK nomor 1684 APBD Perubahan 2019 sebesar Rp 800 miliar tentang pencairan modal daerah dari Pemda ke Sarana Jaya.

"Itu memang anggarannya yang tertera di APBD. Ya anggarannya ada. Banggar itu menetapkan bonggolan anggaran, pelaksanaan diserahkan kepada misalkan BUMD masing-masing gitu," terang Taufik.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima tersangka. Yaitu Yoory Corneles; Anja Runtuwene (AR) selaku Wakil Direktur PT Adonara Propertindo (AP); Tommy Adrian (TA) selaku Direktur PT AP; Rudy Hartono Iskandar; dan tersangka korporasi yaitu PT AP.

Perbuatan para tersangka tersebut diduga telah mengakibatkan kerugian keuangan negara setidak-tidaknya sebesar Rp 152,5 miliar.

Belakangan, penyidik telah menerima pengembalian uang sejumlah Rp 10 miliar dari tersangka Anja dan Tommy.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya