Berita

DPO KPK Harun Masiku/Net

Presisi

Interpol Indonesia: Nama Harun Sudah Ada di Semua Pintu Masuk Negara, Kecil Kemungkinan Lolos

SELASA, 10 AGUSTUS 2021 | 14:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Upaya mencari dan menemukan DPO Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku terus dilakukan oleh aparat penegak hukum. Termasuk menerbitkan red notice.

Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Amur Chandra menjelaskan, red notice Harun Masiku sudah diterbitkan sekitar satu bulan yang lalu.

"Sudah hampir sebulan yang lalu. Ketika sudah dilaunching, pada saat itu juga sudah dipublish kepada seluruh anggota Interpol," kata Brigjen Amur Chandra kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa siang (10/8).


Amur mengatakan, setelah red notice harun masuk ke dalam sistem Interpol i-247 yang terintegrasi ke-194 negara, tergabung dalam Interpol, secara otomatis nama bekas Caleg PDI Perjuangan itu akan berada di semua pintu perlintasan orang di semua negara yang tergabung dalam Interpol lantaran semua negara sudah mengaktifkan sistem alert bagi DPO yang namanya dimasukan ke dalam red notice.

"Jadi gak usah khawatir kalau tidak dipublish untuk umum tapi dalam sistem i-247 data itu sudah masuk semua. Kecil kemungkinan kalau subjek melintas melalui jalur resmi akan lolos, sangat kecil kemungkinan. Interpol seluruh dunia sudah mendata itu dan sudah mengalert di setiap pintu perbatasannya," demikian Brigjen Amur Chandra.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya