Berita

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Marwan Cik Asan/Net

Politik

Alasan Ekonomi Meroket 7 Persen Disebut Hanya Bersifat Semu

SELASA, 10 AGUSTUS 2021 | 09:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 belum pantas disebut sebagai prestasi besar pemerintah. Sebab pertumbuhan itu lebih dominan karena pengaruh low base effect atau suatu kondisi di mana dasar perhitungan pertumbuhan kuartal II 2021 menggunakan data pertumbuhan kuartal II 2020 yang sangat rendah.

Sehingga akan diperoleh tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi pada kuartal yang sama tahun berikutnya, tanpa memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

Begitu urai anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Marwan Cik Asan kepada wartawan, Selasa (10/8).

Menurut Marwan, dalam kondisi normal seharusnya pertumbuhan ekonomi 7 persen sebagaimana data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) dapat memberikan dampak yang besar terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

Namun faktanya, tingkat pengangguran dan angka kemiskinan masih tetap tinggi. Artinya, kata dia, pencapaian pertumbuhan ekonomi 7 persen hanya bersifat semu dan tidak mencerminkan kondisi riil sebenarnya.

Marwan menambahkan, ada beberapa fakta yang dapat menjelaskan alasan pencapaian pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 bersifat semu.

Pertama, dari sisi konsumsi rumah tangga pertumbuhannya mencapai 5,93 persen. Dalam kondisi normal seharusnya dapat memberikan efek yang besar terhadap meningkatnya daya beli dan konsumsi masyarakat.

"Namun faktanya? Sebagian perusahaan ritel dan UMKM melakukan penutupan usaha dan mengurangi jumlah karyawan karena sepinya pelanggan," sesalnya.

Selain itu, dengan meningkatnya konsumsi rumah tangga seharusnya berkorelasi positif terhadap tingkat inflasi. Namun faktanya pada bulan Juni terjadi deflasi sebesar 0,16 persen dan inflasi tahunannya hanya 0,74 persen.

Hal ini mengindikasikan bahwa tingginya pertumbuhan konsumsi pada kuartal II tidak memberikan dampak besar dalam permintaan dan prodduksi barang.

Selanjutnya, masih kata Marwan, dari sisi lapangan usaha, sektor yang tumbuh sangat tinggi adalah sektor-sektor yang pada kuartal II 2020 mengalami kontraksi yang sangat dalam, seperti halnya sektor perdagangan besar dan eceran dan sektor transportasi yang  masing-masing tumbuh 9,44 persen dan 25,10 persen. Meskipun tumbuh sangat tinggi namun tidak memberikan efek yang besar terhadap pelaku usahanya. 

“Dengan fakta-fakta tersebut pemerintah diharapkan tetap fokus pada pemulihan ekonomi pada kuartal III 2021 yang sangat mungkin lebih berat tantangannya ditengah kasus pandemi Covid-19 yang masih tinggi angka positifnya,” demikian Marwan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya