Berita

Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid/RMOL

Politik

Blok Rokan Diambil Alih Pertamina, Nusron: Momentum Erick dan Nicke Kembalikan Kedaulatan Energi Nasional

SENIN, 09 AGUSTUS 2021 | 13:43 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Mulai hari ini 9 Agustus 2021, Blok Rokan yang dulunya dikelola oleh Chevron, diambil alih Pertamina.

Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid mengatakan pengambilalihan Blok Rokan oleh Pertamina merupakan hadiah Kemerdekaan RI ke 76.

Menurut, keberhasilan pengambilalihan blok Rokan hasil dari kerja keras duo; Menneg BUMN Erick Thohir dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.

"Kita patut bersyukur atas momentum ini. Ini perjuangan panjang. Ini bukti Pak Erick dan Bu Nicke serius untuk mengembalikan kedaulatan energi di RI. Kalau Pertamina mampu, kenapa blok kita harus dikasihkan kepada operator asing?" kata Nusron saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/8).

Nusron mengingatkan kepada jajaran Pertamina Hulu Rokan (PHR), anak usaha Pertamina yang menjadi operator di Blok Rokan, harus efisien dan mengedepankan mitra-mitra dalam negeri dalam menjalankan usahanya.

"Jangan sampai sudah dikuasai Pertamina, malah boros. Selain itu vendor dan mitra penunjang bisnisnya juga harus mendahulukan anak-anak negeri. Jangan didominasi asing," ungkap mantan Ketua Umum GP Ansor ini.

Menurut Nusron, kembalinya Blok Rokan ini diharapkan dapat mampu memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional.

Dijelaskan Nusron, berbagai efek itu baik dari aspek pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan tentunya mengurangki kesenjangan sosial yang masih tinggi di Indonesia.

PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) akhirnya secara resmi mengelola Blok Rokan mulai 9 Agustus 2021.

Pertamina mengelola Blok Rokan setelah sebelumnya dikelola PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Pengambilalihan operasional Alih Kelola WK Rokan ini ditandai dengan acara seremoni yang digelar Minggu malam (8/8).

Alih kelola WK Rokan dari CPI ke PHR merupakan salah satu tonggak sejarah industri hulu migas di Indonesia.

Setelah CPI berhasil mengelola wilayah kerja tersebut dengan baik, PHR diharapkan dapat meneruskan dan mengembangkan keberhasilan yang telah dicapai.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya