Berita

Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Trah Jokowi Tidak Selesai di 2024 Jika Ganjar Pranowo Berhasil Dimenangkan

SENIN, 09 AGUSTUS 2021 | 09:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Peluang trah Presiden Joko Widodo bisa terjaga jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa diusung menjadi suksesor kepemimpinan nasional.

Jokowi akan lebih nyaman dan memiliki posisi lebih strategis jika Ganjar Pranowo yang menjadi suksesor, ketimbang Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Karena kalau Jokowi dapat memenangkan Ganjar, maka peluang untuk memajukan Gibran Rakabuming di kemudian hari semakin terbuka lebar," ujar pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas) Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/8).


Karena menurut Saiful, Jokowi cenderung terancam kalau kemudian mendukung Puan. Bisa jadi Jokowi justru tidak dapat melanjutkan trah kekuasaannya dalam pemerintahan.

Dengan kata lain, Jokowi tentu berpikir lebih baik mendukung Ganjar daripada Puan, mengingat apabila Ganjar memenangkan Pilpres 2024 mendatang, maka tentu Jokowi masih memiliki investasi besar terhadap Ganjar.

“Sehingga Ganjar bisa jadi ikut apa yang menjadi keinginan Jokowi," jelasnya.

Hal itu akan sangat berbeda apabila Jokowi mendukung Puan. Jika Puan menang, maka trah kekuasaan Jokowi selesai sampai 2024 dan tidak dapat mempertahankan kekuasaannya melalui anak dan bahkan menantunya di pemerintahan.

"Selain itu Jokowi tentu sudah mengkalkulasi, bahwa peluang menang Ganjar lebih terbuka daripada Puan, sehingga sangat rasional bagi Jokowi untuk lebih mendukung Ganjar daripada Puan," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya