Berita

Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ), Endriansah/lst

Politik

Beras Bansos dari Kemensos Tak Layak Konsumsi, FPPJ: Menanti Drama Marah-marah Risma

SENIN, 09 AGUSTUS 2021 | 01:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bantuan sosial berupa beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) kembali jadi sorotan masyarakat. Pasalnya, dalam sebuah video yang beredar di media sosial, beras bansos dari (Kemensos) yang diterima warga di beberapa RW di wilayah Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, tidak layak konsumsi.

Bagaimana tidak. Beras yang salurkan PT Pos Indonesia untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kelurahan Angke bentuknya seperti batu, berwarna kuning, dan berjamur.

Ketua RW 011 kelurahan Angke, Ilan Sukarlan, membenarkan adanya laporan warga RT 01/011 yang mendapatkan beras bansos tidak layak konsumsi.


Merespons hal ini, Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ), Endriansah alias Rian, mendorong Mensos Tri Rismaharini kembali melakukan aksi ciamiknya dengan memarahi anak buahnya karena bansos beras yang tidak layak konsumsi dibagi-bagikan ke warga.

"Publik menantikan drama Bu Risma yang hobi marah-marah," kata Rian saat dihubungi, Minggu (8/8).

Rian juga menyarankan Risma marah-marah kepada anak buahnya sambil mengancam memindahkan mereka ke Papua.

"Bu Risma jangan diam saja, harus ada gebrakan soal beras tidak layak konsumsi," sindir Rian, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Sementara itu, Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten melalui PT Pos Indonesia dikabarkan telah menarik kembali beras tersebut.

Melalui siaran persnya, Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Volta Aresta mengatakan, pihaknya bersama PT Pos Indonesia sudah mengganti bansos dengan beras yang layak untuk dikonsumsi.

Beras bansos yang menggumpal itu ditemukan di wilayah RT 07, 08/RW 06 dan RT 01/RW 011 Kelurahan Angke. Bulog menyebutkan beras menggumpal akibat kehujanan dan kepanasan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya