Berita

Aksi protes menolak pemberlakuan izin kesehatan Covid-19/Net

Dunia

237 Ribu Warga Prancis Banjiri Jalanan, Tolak Pemberlakuan Izin Kesehatan Covid-19

MINGGU, 08 AGUSTUS 2021 | 07:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Protes atas kebijakan pemerintah untuk mewajibkan vaksinasi Covid-19 dan memberlakukan izin kesehatan ketika memasuki fasilitas publik di Prancis telah memasuki pekan keempat.

Sekitar 237 ribu orang berpartisipasi dalam aksi protes di jalan-jalan di Paris dan kota-kota Prancis lainnya pada Sabtu (7/8). Sebagian besar aksi protes berlangsung damai.

Protes terbesar melibatkan sekitar 17 ribu orang di Paris, yang dimulai dari stasiun kereta bawah Pont de Neuilly pukul 13.00 waktu setempat. Mereka melakukan pawai selama tiga jam hingga mengakhiri aksinya di Place du Chatelet.

Dikutip France24, para demonstran melakukan aksi protes menjelang pemberlakuan keputusan Dewan Konstitusi Prancis terkait perluasan penggunaan izin sanitasi untuk kafe, restoran, hingga pusat perbelanjaan mulai Senin (9/8).

Dalam aturan baru yang diperjuangkan pemerintahan Presiden Emmanuel Macron, warga seakan diwajibkan melakukan vaksinasi Covid-19 dengan memberlakukan izin sanitasi.

Izin itu meliputi menunjukkan vaksinasi Covid-19 atau memiliki tes negatif Covid-19 atau bukti baru pulih dari Covid-19. Dengan izin itu, Macron berharap penyebaran varian Delta yang sangat menular dapat dihentikan.

Kendati begitu, banyak warga yang menentangnya, menilai izin tersebut telah melanggar kebebasan sipil.

"Masalah dengan kartu kesehatan adalah bahwa tangan kita dipaksa. Benar-benar sulit dipercaya bahwa penggunaannya akan bersifat sementara," ujar seorang pengunjuk rasa, Alexandre Fourez.

Sejak 21 Juli, izin sanitasi telah berlaku di museum, teater, film, festival, taman hiburan, dan di semua acara yang melibatkan lebih dari 50 orang.

Akhir pekan lalu, lebih dari 200 ribu orang memprotes izin tersebut di seluruh negeri, dan 14.250 di antaranya di Paris.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya