Berita

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi/Ist

Dinamika

Pemetaan Potensi dan Kompetensi jadi Cara Kemnaker Bidik Talenta Terbaik PNS

SABTU, 07 AGUSTUS 2021 | 16:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Usaha untuk melahirkan talenta-talenta terbaik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan menggelar sosialisasi pemetaan potensi dan kompetensi secara daring.

Sosialisasi digelar dalam rangka persiapan pelaksanaan asesmen pemetaan potensi dan kompetensi pegawai kepada seluruh PNS Kementerian yang memenuhi kriteria.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, pemetaan potensi dan kompetensi dilakukan 9-20 Agustus 2021 sebagai bagian perencanaan dan pengembangan karier PNS secara obyektif, terencana, terbuka, tepat waktu, dan akuntabel.

Pemetaan ini juga sebagai instrumen implementasi sistem merit di Kemnaker.

"Sistem merit ini mengedepankan aspek profesionalitas dalam pengembangan dan pemilihan calon-calon pimpinan yang akan menduduki posisi di Kemnaker," kata Anwar Sanusi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/8).

Dengan adanya sistem merit ini, diharapkan talenta Kemnaker siap ditempatkan dan menjalankan tugas pemerintahan di bidang ketenagakerjaan.

Melalui sosialisasi potensi dan kompetensi ini, seluruh pimpinan di Kemnaker harus berkomitmen penuh mendukung pengembangan kompetensi pegawai. Sebab pemetaan penting untuk melihat kompetensi pegawai yang menempati posisi atau jabatannya masing-masing.

"Pemetaan atau maping ini juga merupakan sebuah keharusan agar kita bisa mengetahui kira-kira apa yang harus dilakukan. Terutama bagi unit yang memperoleh mandat untuk melakukan pengelolaan SDM Arapatur," lanjut Anwar Sanusi.

Hasil pemetaan potensi dan kompetensi menjadi acuan dalam penerapan prinsip the right man on the right place in the right time berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau kondisi kecacatan.

"Hal tersebut merupakan salah satu unsur penting diterapkannya sistem merit pada suatu instansi seperti yang diamanatkan PP 11/2017 tentang Manajemen PNS, dan saat ini akan kita terapkan pula di Kemnaker ini," papar Anwar Sanusi.

Sasaran dari pemetaan potensi dan kompetensi ini diperkirakan 3000 pegawai Kemnaker yang memenuhi kriteria pemenuhan talenta pegawai, dari golongan II hingga golongan IV, baik jabatan fungsional tertentu, jabatan fungsional umum maupun jabatan administrasi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya