Berita

Atlet lompat indah dari China yang berusia 14 tahun, Quan Hongchan /Net

Dunia

Media Australia Dihujat Netizen China karena Dianggap Memfitnah Atlet Lompat Indah Quan Hongchan

SABTU, 07 AGUSTUS 2021 | 15:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Netizen China ramai-ramai menghujat salah satu media Australia milik Rupert Murdoch, News.com.au karena dianggap telah melecehkan mencemarkan nama baik peraih medali emas Olimpiade China Quan Hongchan dengan kata-kata aneh dan ofensif dalam artikelnya baru-baru ini.

Quan, atlet lompat indah berusia empat belas tahun itu - yang termuda di tim China untuk Olimpiade Tokyo - memenangkan emas di platform 10 meter putri pada hari Kamis (5/8) dengan penampilan yang tak tertandingi.

Terlepas dari senyum gembira Quan dan pelukan erat dengan pelatihnya setelah skor akhir keluar, news.com.au menulis dalam artikelnya bahwa Quan menunjukkan wajah pokerface dan tidak benar-benar tersenyum sedikitpun.


Global Times dalam laporannya mengatakan situs berita tersebut bahkan mengatakan dalam keterangan gambar di artikelnya, bahwa Quan “tampak hancur setelah diberi skor sempurna”, yang jelas tidak terjadi dan, dengan kurangnya sentuhan dasar manusia, mencoba menggambarkan peraih medali emas muda ini sebagai seorang remaja yang aneh dan pendiam.

Netizen Tiongkok yang marah menjadikan outlet media Australia ini sebagai bulan-bulanan karena dianggap telah memfitnah Quan dengan informasi yang salah dan bias.

“Apakah karyawan situs berita buta? Apakah mereka jurnalis profesional?” tulis seorang netizen di media sosial.

“Memalukan mereka karena menyerang bakat menyelam muda dengan komentar jahat seperti itu. Harus meminta maaf,” tambah yang lain.

Bagi para pengamat, apa yang dilakukan media di bawah naungan News Corp itu bukan hal yang baru. Mereka mengatakan, memfitnah orang China adalah taktik biasa dari beberapa media Barat yang rasis, yang suka menggambarkan orang Tionghoa sebagai "mafia" atau "mesin tanpa jiwa".

Sebelum news.com.au, New York Times pekan lalu bahkan menyebut atlet China sebagai "mesin olahraga" dalam artikel berjudul ‘Tujuan Tunggal Mesin Olahraga China: Emas Paling Banyak, Berapa Pun Biayanya’.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya