Berita

Api berkobar di dekat pemukiman di desa Afidnes, sekitar 30 kilometer utara Athena, Yunani, pada Jumat 6 Agustus 2021/Net

Dunia

Seribu Petugas Dikerahkan untuk Bantu Memerangi Kebakaran Hutan Yunani, termasuk dari Israel dan Siprus

SABTU, 07 AGUSTUS 2021 | 08:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tim pemadam kebakaran Israel bergerak ke Athena pada Jumat (6/8) dalam upaya membantu memadamkan kebakaran hutan. Sebanyak 16 personel berangkat dengan membawa perlengkapan termasuk juga sejumlah besar bahan tahan api.

Api berkobar menghanguskan ribuan hektar hutan rimbun yang berubah menjadi abu di pinggiran timur laut Attica, Yunani. Kebakaran juga menjalar ke dekat ibu kota Athena. Ini adalah hari keempat kebakaran besar melanda Yunani di luar kendali, memaksa penduduk berlarian meninggalkan rumah.

Menteri Luar Negeri Yair Lapid mengatakan, seluruh wilayah saat ini sedang menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebakaran mengancam nyawa dan harta benda. Termasuk juga di Yunani.

“Israel datang untuk membantu Yunani karena persahabatan dan saling membantu. Saya berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran yang pergi atas nama Negara Israel untuk membantu teman-teman Yunani kami," kata Lapid, seperti dikutip dari Times of Israel.

Kebakaran telah melanda Yunani dan negara tetangga Turki dalam beberapa hari terakhir karena gelombang panas. Api mengancam daerah berpenduduk, instalasi listrik, dan situs bersejarah.

Di Yunani, petugas pemadam kebakaran berjuang melawan 56 kebakaran hutan aktif. Beberapa perintah evakuasi dikeluarkan untuk daerah berpenghuni di daratan utama dan pulau terdekat Evia, sementara api di dekat Athena membakar hutan dan rumah di jalurnya menuju Danau Marathon, reservoir air utama ibu kota.

“Kami melanjutkan upaya kami jam demi jam untuk mengatasi beberapa kebakaran yang kami hadapi hari ini,” kata kepala Perlindungan Sipil Nikos Hardalias. Menekankan bahwa kondisi sangat berbahaya, sebab ada banyak angin kencang pada Jumat sore di beberapa wilayah yang kebakaran.

Sejauh ini kebakaran telah menewaskan seorang pria 38 tahun setelah mengalami cedera kepala akibat tiang listrik yang jatuh di Ippokrateios Politeia, salah satu lingkungan di utara Athena yang terkena dampak kebakaran.

Di Evia, penjaga pantai melakukan operasi besar untuk mengevakuasi ratusan orang melalui laut, menggunakan kapal patroli, kapal nelayan dan turis, serta kapal pribadi untuk menyelamatkan penduduk dan wisatawan hingga Jumat malam. Lusinan desa dan lingkungan lain dikosongkan di wilayah Peloponnese selatan dan tepat di utara ibu kota Yunani saat kobaran api menjalar melalui hutan pinus.

Kepala penjaga pantai di kota Aidipsos di Evia, Sotiris Danikas mengatakan bahwa kebakaran itu telah memporakporandakan banyak hal.

“Kita berbicara tentang kiamat, saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya,” kata Danikas.

Selain Israel, Siprus Yunani juga mengirim puluhan petugas pemadam kebakaran. Total jumlah petugas pemadam kebakaran nyaris mencapai 1.000 personil yang berdatangan dari Prancis, Swiss, Rumania, Kroasia, dan Swedia. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya