Berita

Pulau Phuket/Net

Dunia

Polisi Thailand Buru Pelaku Pembunuhan Pejabat Swiss di Phuket

SABTU, 07 AGUSTUS 2021 | 06:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi terus berupaya memburu pelaku pembunuh Nicole Sauvain-Weisskopf, Wakil Kepala Protokol Majelis Federal Swiss yang tengah berlibur di Pulau Phuket, Thailand.

Kepala polisi nasional Suwat Jangyodsuk mengatakan pada Jumat sore (6/8) bahwa pihaknya masih belum menemukan siapa tersangka di balik pembunuhan keji itu.

Ia telah mengunjungi TKP bersama ahli ilmu forensik dan kedokteran forensik dari Bangkok, serta detektif berpengalaman dari Biro Investigasi Pusat, Divisi Penindasan Kejahatan, Kepolisian Provinsi Wilayah 8, Polisi Turis dan Biro Imigrasi.


"Tim besar telah dikerahkan untuk penyelidikan menyeluruh. Kami memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Kami akan membuka pusat operasi di sini di kantor polisi Vichit dan bekerja sepanjang waktu sampai pelakunya ditangkap," kata Suwat, seperti dikutip dari Bangkok Post.

"Detektif terus memburu pelaku, mencari semua orang dengan kemungkinan akses ke TKP pada saat pembunuhan. Melihat kondisi tubuh, polisi menduga itu pembunuhan. Mereka tidak memiliki tersangka pada tahap ini," katanya.

Suwat mengatakan rekaman kamera pengintai menunjukkan Nicole yang berusia 57 tahun itu pergi sendirian ke TKP, yang merupakan objek wisata, dan ada "jejak" di tubuhnya.

Sebelumnya pada hari Jumat, Direktur Rumah Sakit Vachira Phuket Dr Chalermpong Sukhonthaphol mengatakan dokter forensik di rumah sakittelah memeriksa tubuh korban pada hari Kamis. Namun, menolak untuk merinci laporan otopsi awal.

"Institut Kedokteran Forensik Kantor Polisi Kerajaan Thailand akan melakukan otopsi lagi. Banyak hal yang belum dilakukan. Dalam kasus pembunuhan, DNA, darah, dan cairan tubuh harus dikirim ke Bangkok untuk menemukan penyebab kematian sesegera mungkin. mungkin," kata direktur rumah sakit.

Polisi pada hari Jumat menyampaikan kronologi korban sejak kedatangannya di Phuket, berakhir dengan 18 menit berjalan kaki sendirian dari hotelnya di dekat pantai Ao Yon ke air terjun, sekitar 1,4 kilometer jauhnya, pada hari Selasa sebelum akhirnya mayatnya ditemukan.

Polisi mengatakan dia telah meninggal selama sekitar dua hari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya