Berita

Seorang warga melihat kondisi Ekskavator yang onderdilnya dipreteli maling/RMOLBanten

Nusantara

Geram Onderdil Ekskavator TPU Jombang Dipreteli Maling, Walikota Tangsel: Kelewatan!

SABTU, 07 AGUSTUS 2021 | 06:04 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rasa kesal tak bisa disembunyikan Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, ketika mendengar suku cadang alias onderdil Ekskavator di TPU Jombang dijarah maling, pada Sabtu malam lalu (31/7).

"Busyet," kata Benyamin di Balai Kota Tangsel, Jumat (6/8), dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Benyamin pun mengaku akan menelpon Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin, untuk meminta kasus pencurian suku cadang ekskavator diselidiki dan mendesak pelaku segera ditangkap.

"Nanti saya telepon Kapolres. Allahuakbar. Kelewatan, saya akan minta Pak Kapolres untuk menyelidiki dan tangkap (pelaku) ini," tegasnya.

Menurut Benyamin, perusakan Ekskavator di TPU Jombang yang merupakan pemakaman khusus pasien Covid-19 dengan aksi pencurian ini dapat mengganggu sistem penanganan Covid-19.

"Ini sudah mengganggu sistem (penanganan Covid-19). Keliwatan lah, karena itu kan buat masyarakat juga," ujar Benyamin.

Atas kejadian itu, Benyamin segera akan memasang kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di TPU Jombang.

"Boleh, nanti kita pasang CCTV kalau diperlukan. Karena saya baru denger nih laporannya," tandasnya.

Sebuah Ekskavator atau alat berat pengeruk liang lahat di TPU Jombang, Ciputat, Tangsel sudah lima hari tak bisa beroperasi. Sebab suku cadang alat berat tersebut dijarah kawanan maling pada Sabtu malam (31/7).

Kepala TPU Jombang, Tabroni menjelaskan, kejadian kehilangan suku cadang pada bagian alat berat baru diketahui pada Minggu pagi (1/8).

"Di hari Minggu jam 10-an tukang gali kubur Teguh menginformasikan bahwa alat berat beko beberapa bagian hilang, dia menginformasikan ke saya bahwa bukan hanya gearbox juga panel komputer di dalam. Setelah saya periksa benar demikian terjadi perusakan pintu, sehingga dia bisa masuk ke dalam kabin dashboard ekskavator tersebut," papar Tabroni di TPU Jombang, Jumat (6/8).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya