Berita

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah ketika meninjau pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan PT Ittihad Rahmat Utama (MPS Trowulan) di Mojokerto, Jawa Timur pada Jumat, 6 Agustus 2021/Ist

Dinamika

Dorong Vaksinasi Gotong Royong, Menaker Ida: Langkah Strategis Bangkitkan Dunia Industri

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 14:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perusahaan-perusahaan perlu mendorong program Vaksinasi Gotong Royong demi membantu penanganan Covid-19.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan program vaksinasi Covid-19 untuk para pekerjanya, dan mendorong yang lainnya untuk ikut serta.

Hal itu ia sampaikan ketika meninjau pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan PT Ittihad Rahmat Utama (MPS Trowulan) di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (6/8).


Kegiatan itu juga dihadiri oleh Dirjen PHI dan Jamsos Indah Anggoro Putri, Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

"Vaksinasi Covid-19 untuk pekerja menjadi bagian dari langkah-langkah strategis untuk memulihkan dan memajukan dunia industri," ujarnya.

Ida menilai, kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja perlu ditingkatkan untuk mengatasi berbagai tantangan, termasuk untuk bersama-sama bangkit dari pandemi Covid-19.

Ia berharap, Vaksinasi Gotong Royong dapat menciptakan imunitas di kelompok masyarakat sehingga mencegah penularan Covid-19.

"Program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan perusahaan kepada pekerjanya ini wujud nyata dalam menangani persoalan ketenagakerjaan, khususnya dalam mengatasi Covid-19," tambahnya.

Meski begitu, ia juga mengimbau, karyawan yang telah divaksinasi tetap harus menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Sementara itu, Direktur External Affair PT HM Sampoerna (Tbk) Elvira Lianita, mengatakan pihaknya menyambut baik program Vaksinasi Gotong Royong demi terciptanya herd immunity.

Ia menuturkan, program vaksinasi Covid-19 di MPS Trowulan pada Jumat diikuti 1.700 karyawan. Sedangkan hingga per 30 Juli 2021, sudah ada 42 ribu atau 65 persen dari total karyawan PT HM Sampoerna yang telah divaksinasi.

"Kami menargetkan dan berupaya agar vaksinasi ini mampu menjangkau 65 ribu karyawan PT HM Sampoerna," sambungnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya