Berita

Anak bungsu Almarhum Akidi Tio, Heryanty/Net

Hukum

Anak Akidi Tio Dipolisikan Terkait Dugaan Penipuan Rp 2,5 Miliar

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 14:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anak bungsu Almarhum Akidi Tio, Heryanty dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan oleh seorang dokter bernama Siti Mirza Nuria atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 2,5 miliar.  

Dalam laporan polisi yang teregister dengan nomor LP/B/704/VIII/2021/SPKT/Polda Sumsel itu diterangkan Heryanty menawarkan agar korban menanamkan modalnya untuk usaha ekspedisi miliknya dengan janji akan memberikan keuntungan sebesar 10 -12 persen setiap bulan.

Korban lalu menginvestasikan Rp 400 juta dan Heryanty memberikan keuntungan sesuai janjinya. Peristiwa itu terjadi sekitar Mei 2019.

Percaya dengan iming-iming Heryanty, korban kemudian menambahkan Rp 200 juta lagi. Awalnya bisnis yang dijanjikan Heryanty berjalan lancar, keuntungan yang didapatkan oleh korban sesuai selama kurang lebih enam bulan.

Namun,  pada Januari 2020 pembayaran mulai macet. Uang yang telah diserahkan korban kepada terlapor lebih kurang Rp 1,8 miliar. Siti Mirza diketahui terus meminta Heryanty mengembalikan uangnya.

Tetapi bukan menyelesaikan kontrak perjanjan awal lebih dulu, Heryanty malah meminta dokter Mirza untuk kembali meminjamkan uang sebesar Rp 500 juta untuk keperluan membayar pajak kendaraan ekspedisi. Sehingga total uang yang diterima oleh terlapor sebesar Rp 2,5 miliar.

Tetapi, dokter Siti Mirza berencana untuk mempending atau mencabut laporannya kepada Heryanty. Dengan alasan persahabatan, Siti Mirza tak mau menambahkan beban pikiran sahabatnya itu.  

"Betul saya korban. Uang saya hilang. Karena dia (Heryanty) sedang dalam keadaan susah financial dan sering sakit-sakitan. Jangan menambah beban orang yang sedang terpuruk," kata Mirza saat dikonfirmasi terpisah oleh wartawan, Jumat (6/8).




Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya