Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Peneliti: Penerima Suntikan Vaksin Pfizer Kemungkinan akan Mengalami Peradangan Mata

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 09:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para peneliti di Israel menemukan fakta baru yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer mungkin terkait dengan bentuk peradangan mata yang disebut uveitis.

Uveitis adalah peradangan yang terjadi pada uvea atau lapisan tengah mata. Kondisi ini ditandai dengan salah satu atau kedua mata terlihat sangat merah, yang dapat disertai rasa nyeri pada mata dan penglihatan menjadi kabur.

The Jerusalem Post melaporkan bahwa Habot-Wilner, kepala Layanan Uveitis di rumah sakit, menemukan bahwa 21 orang yang telah menerima dua suntikan vaksin Pfizer mengembangkan uveitis dalam satu hingga 14 hari setelah menerima suntikan pertama mereka atau dalam satu hari sampai satu bulan setelah yang kedua.

Penelitian ini dilakukan di beberapa pusat medis di seluruh Israel.

"Semua pasien dalam penelitian ini memenuhi kriteria Organisasi Kesehatan Dunia dan Naranjo yang menghubungkan timbulnya uveitis dengan vaksinasi," kata Habot-Wilner.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kebanyakan kasus adalah ringan dan dapat diobati dengan kortikosteroid topikal dan obat tetes mata untuk pelebaran pupil.

"Hanya satu kasus yang memburuk setelah menerima dosis kedua," menurut Habot-Wilner, tetapi dia mengatakan bahwa dengan pengobatan yang tepat penyakitnya telah teratasi.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa orang dengan atau tanpa riwayat uveitis tetap direkomendasikan untuk divaksinasi.

Habot-Wilner menekankan bahwa mengembangkan uveitis dari vaksinasi, secara umum, "cukup langka", tetapi peradangan mata telah dikaitkan dengan vaksin lain.

"Ini sangat jarang terjadi, tetapi jika Anda merasa ada sesuatu yang salah dengan mata Anda, jika Anda mengalami rasa sakit, kemerahan, atau penurunan penglihatan, silakan pergi dan kunjungi dokter mata Anda," katanya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Yakin Gugatan PDIP di PTUN Tak Diterima, Otto Hasibuan: Game is Over!

Kamis, 25 April 2024 | 19:55

Rombongan PKS Tiba di Markas PKB, Koalisi Berlanjut?

Kamis, 25 April 2024 | 19:34

Prabowo Gembira Nasdem Mau Kerja Sama

Kamis, 25 April 2024 | 19:18

Ampera Indonesia Desak KPK Usut Dugaan Keterlibatan Boyamin Saiman dalam Kasus Bupati Banjarnegara

Kamis, 25 April 2024 | 19:12

Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Ingin Zulhas Lanjutkan Pimpin PAN

Kamis, 25 April 2024 | 18:58

PT MMI Pastikan Sistem Manajemen K3 Pelindo Tower Aman

Kamis, 25 April 2024 | 18:57

TKN Tak Akan Ambil Langkah Hukum Pihak-pihak yang Adu Domba Prabowo dengan Jokowi

Kamis, 25 April 2024 | 18:48

Iwan Sumule: Tuduhan Pemilu Curang Tampak Hanya Pentas Demokrasi Komika

Kamis, 25 April 2024 | 18:35

Beda Pilihan Politik Tak Putuskan Persahabatan Prabowo dan Surya Paloh

Kamis, 25 April 2024 | 18:31

Airlangga Ditunjuk Ketua Percepatan Keanggotaan Indonesia di OECD

Kamis, 25 April 2024 | 18:24

Selengkapnya