Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron/Net

Dunia

Kritik Keras Para Pendemo, Presiden Macron: Demonstran Anti-Vaksin Telah Kehilangan Akal, Mereka Ancaman bagi Demokrasi!

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 08:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Prancis Emmanuel Macron melemparkan kritik keras kepada para demonstran anti-vaksin radikal yang menentang dorongannya untuk meningkatkan vaksinasi di seluruh negeri.

Bagi Macron, apa yang dilakukan para pemrotes adalah bentuk ancaman bagi demokrasi. Presiden Prancis bahkan menyebut mereka telah "kehilangan akal" karena menyebut keputusan pemerintah sebagai bentuk Kediktatoran.

 â€œSaya tidak akan menyerah pada kekerasan radikal mereka sama sekali,” kata Macron dalam sebuah wawancara dengan majalah Paris Match, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (5/8).

“Sikap mereka adalah ancaman bagi demokrasi. Mereka mencampuradukkan semuanya," ujarnya.

Para aktivis anti-vaksin mengklaim bahwa langkah-langkah pemerintah yang membuat vaksinasi hampir wajib bagi mereka yang ingin melanjutkan kehidupan normal adalah sebuah penindasan.

“Beberapa puluh ribu orang telah kehilangan akal sedemikian rupa sehingga mereka mampu mengatakan kita hidup dalam kediktatoran,” kata Macron.  

Presiden Prancis juga menuduh beberapa politisi yang tidak disebutkan namanya terlalu lunak terhadap gerakan tersebut.

Komentar Macron muncul setelah demonstrasi akhir pekan ketiga berturut-turut di kota-kota besar Prancis menentang rencana pemerintah untuk memberlakukan paspor vaksin bagi orang-orang untuk mengakses tempat-tempat seperti restoran dan museum, serta kereta api. Wartawan yang meliput demonstrasi telah diserang secara fisik oleh pengunjuk rasa anti-vaksin, yang juga menyerbu pusat vaksinasi, menurut media lokal.

Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan pada hari Rabu oleh Elabe dan menunjukkan hanya 37 persen dari mereka yang disurvei mendukung protes. Bergantung pada konteksnya, antara 55 dan 63 persen orang yang diwawancarai mengatakan bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan menunjukkan paspor kesehatan.

Paspor yang disebut health pass itu memuat data hasil tes Covid-19 dan status vaksinasi.  

Penentang izin kesehatan mengatakan tindakan pemerintah melanggar kebebasan mereka dan bahwa vaksin belum mencegah lonjakan infeksi baru-baru ini yang didorong oleh varian delta yang lebih menular dari virus corona.

Prancis melaporkan 26.829 infeksi harian baru pada hari Selasa, sekitar 5.000 lebih banyak dari rata-rata tujuh hari tetapi masih jauh di bawah puncak tahun ini pada awal April dari 84.999 kasus. Ada rata-rata 44 kematian terkait Covid setiap hari selama tujuh hari terakhir. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya