Berita

Pesawat Kepresidenan RI Boeing Business Jet-2 (BBJ) merah putih/Net

Politik

Kritik Pesawat Kepresidenan Merah Putih, Natalius Pigai Bandingkan Pemimpin Indonesia dengan AS dan China

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 08:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemilihan warna pesawat kepresidenan yang selama ini digunakan Indonesia tidak serta-merta dilakukan tanpa perhitungan, melainkan ada pertimbangan matang baik dari sisi historis maupun arti.

Demikian ditegaskan aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai dalam merespons polemik perubahan warna pesawat kepresidenan yang sebelumnya berwarna putih biru menjadi merah putih.

"Logo dan warna itu ada arti dan nilai historis. Penguasa tidak bararti pemimpin, jadi mesti belajar jadi negarawan," kritik Natalius Pigai, Jumat (6/8).

Tak hanya itu, Pigai juga meminta pemerintah mencontoh negara adikuasa dan negara-negara besar lain di dunia dalam memilih desain pesawat khusus untuk seorang kepala negara.

Beberapa negara yang patut dicontoh adalah Amerika Serikat, China, dan Jepang. Hingga kini, AS dan China masih tetap mempertahankan warna pesawat kepresidenan dengan dominasi warna putih dan biru, pun demikian dengan Jepang dengan dominasi warna putih dengan garis tipis merahnya.

"USA, China dan Jepang pesawat presidennya tidak sama dengan (warna) bendera dan lambang negara. Mereka negara maju, dipimpin oleh pemimpin yang berkualitas baik karakter, pengetahuan dan kebijakan," tandas Pigai.

Perubahan warna pesawat kepresidenan RI ini sebelumnya juga disesalkan oleh Partai Demokrat. Menurut Demokrat, sejak pertama kali dibeli oleh Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, penggunaan warna putih biru pada Boeing Business Jet-2 (BBJ).

Pemilihan warna biru dilakukan semata-mata karena faktor keamanan. Warna biru pada pesawat kepresidenan bisa berkamuflase menyamakan warna langit.

Di sisi lain, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan perubahan warna menjadi merah putih tak lain karena alasan penyesuaian dengan bendera Indonesia, yakni merah dan putih, sekaligus menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya