Berita

Baliho Ketua DPP PDIP Perjuangan Puan Maharani terpasang massif diberbagai jalan protokol kabupaten/kota se Indonesia/Net

Politik

Penolakan Publik Sama-sama Tinggi, Puan Disarankan Tidak Pilih Prabowo sebagai Pasangan

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 07:31 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Bertebarannya baliho Ketua DPR RI Puan Maharani masih menjadi sorotan berbagai kalangan. Di tengah kritikan karena memasang baliho di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19 pihak PDIP membantah bahwa hal itu terkait pemiliha presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sejak awal Puan Maharani memang digadang-gadang akan diusung PDIP menjadi tandem dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Paket pasangan ini sebagai representasi perjanjian batutulis jilid II antara Megawati dan mantan Danjen Kopassus itu.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menganalisa jika dibandingkan dengan Puan, sosok Prabowo jauh lebih unggul.

Meski demikian, Dedi melihat, serupa dengan Prabowo saat ini daya tolak publik terhadap putri Megawati Soekarnoputri itu sangatlah tinggi.

Jika benar ingin berkontestasi di Pilpres 2024, Dedi menyarankan agar Puan lebih baik mencari sosok selain Prabowo Subianto.

"Tetapi, akan lebih bijak jika Puan memang memilih pasangan lebih fresh, bukan  Prabowo," demikian saran Dedi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/8).

Alasan Dedi menyarankan hal tersebut karena diprediksi Puan tidak akan berhasil mendulang dukungan politik jika memilih Prabowo sebagai paket pasangannya.

Dedi memandang simpati publik mulai menurun pada Prabowo karena memilih bergabung ke dalam pemerintahan Joko Widodo. Dalam Pilpres 2019 silam, Prabowo adalah kompetitoro Jokowi berpasangan dengan Sandiaga Salahudin Uno.

"Demikian halnya Prabowo, ia tidak akan mendapatkan dampak yang signifikan jika tetap memaksa dengan Puan," tandasnya.

Dalam survei Indostrategic terbaru, pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono mendapat elektabilitas tertinggi sebesar 20,25 persen. Di urutan kedua ada pasangan Prabowo-Puan Maharani dengan memperoleh 14,65 persen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya