Berita

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz/Net

Dunia

Benny Gantz: Israel Siap Serang Iran

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 07:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan bahwa angkatan bersenjata negaranya siap untuk menyerang Iran jika memang diperlukan, di tengah ketegangan yang semakin meningkat setelah serangan terkait Iran terhadap sebuah kapal tanker Israel yang menewaskan pelaut Inggris dan Rumania.

Pernyataan itu disampaikan Gantz menjawab pertanyaan dari Ynet News tentang apakah Israel siap untuk menyerang Iran. Gantz menjawab hanya dengan satu kata: “Ya”.

Menteri melanjutkan dengan mengatakan bahwa, bagi Tel Aviv, memobilisasi masyarakat internasional untuk melawan pengaruh Iran dan menumbuhkan ketegasan adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan.


“Kami tidak dapat menandai Iran sebagai masalah Israel semata dan membebaskan seluruh dunia dari masalah ini," katanya, seperti dikutip dari RT.

Dalam kesempatan yang sama, Gantz juga membenarkan bahwa dia berbicara tentang negara-negara sekutu yang mendukung aksi militer terhadap Iran.

“Dunia perlu berurusan dengan Iran, kawasan perlu berurusan dengan Iran, dan Israel juga perlu melakukan perannya dalam situasi ini,” tegasnya.

Sebelumnya pada hari Rabu (4/8), Gantz, bersama dengan Menteri Luar Negeri Yair Lapid, mengidentifikasi siapa yang mereka yakini sebagai pemimpin di balik serangan pesawat tak berawak mematikan minggu lalu, yang menewaskan dua pelaut di sebuah kapal tanker minyak Israel di Teluk Oman.

“Amir Ali Hajizadeh, komandan Angkatan Udara IRGC, berada di balik lusinan serangan teror di wilayah tersebut menggunakan UAV dan rudal,” kata Gantz saat pengarahan di Kementerian Luar Negeri.

Menteri pertahanan juga mengklaim Iran hanya tinggal 10 minggu lagi untuk memiliki bahan fisil yang cukup untuk menghasilkan bom nuklir, yang juga dikenal sebagai 'breakout time'.

Selain Israel, Inggris dan AS juga telah menyatakan bahwa mereka yakin Iran berada di balik serangan yang menewaskan dua orang awak kapal di Oman pekan lalu.

Iran sendiri telah membantah bertanggung jawab dan berjanji untuk memberikan tanggapan "kuat" terhadap tindakan apa pun yang diambil terhadap mereka, setelah Inggris mengatakan tidak akan membiarkan kematian pelaut Inggris dibiarkan begitu saja.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya