Berita

Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan/Net

Politik

Elektabilitas Puan Maharani Masih Tertinggal, PDIP Tetap Santai

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 02:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hasil survei Indostrategic yang menunjukkan kalau elektabilitas Puan Maharani masih tertinggal jauh dari kandidat lainnya direspons santai oleh pihak PDIP. Sebab, Pemilu masih cukup jauh, sehingga apapun masih sangat mungkin terjadi.

"Pada prinsipnya kami menghormati hasil survei Indostrategic, silakan saja. Kami santai saja, karena kami kan belum bergerak," ujar anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, dalam keterangannya, Kamis (5/8).

Ditambahkan Arteria, sejauh ini Puan sama sekali belum bergerak, masih sibuk mengurus pandemi Covid-19.

"Tiap hari kerjanya mendengar dan menampung aspirasi masyarakat terkait kebijakan PPKM, fokus mencermati data masyarakat terkonfirmasi Covid-19, strategi pemulihan ekonomi nasional bahkan pengawalan jaring pengaman sosial seperti bansos, kartu sembako dan BST yang selama ini dikeluhkan masyarakat," paparnya.

Menurutnya, saat ini tiga pilar partai yang ada di Eksekutif, Legislatif, dan struktur Partai tidak sedang memikirkan hasil survei maupun popularitas atau pencitraan.

Karena ada kepentingan yang lebih besar yakni membantu pemerintah untuk segera keluar dari gelombang kedua pandemi Covid-19 ini.

"Lagian pemilu masih jauh bukan? Enggak apa-apa kalau hasil survei seperti itu," katanya.

"Kan bisa lihat sejarah, dulu mas Ganjar surveinya berapa, enggak sampai 5%. Tapi melalui kepemimpinan Panglima Tempur dalam Pilkada Jateng yang waktu itu dipimpin oleh Mbak Puan, toh beliau (Ganjar) menang mutlak jadi Gubernur terpilih," tandasnya.

Hasil survei Indostrategic menempatkan Puan Maharani di urutan ke-12 dengan meraih 0,6% dalam hal elektabilitas. Peringkat pertama diduduki Prabowo Subianto dengan 17,5 persen, disusul dengan Anies Baswedan (17,0%) dan Ganjar Pranowo (8,1%).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya