Berita

Panglima TNI bersam Kapolri didampingi Gubernur dan Kapolda Jawa Tengah meninjau langsung vaksinasi merdeka candi di Semarang/Ist

Presisi

Kapolri Ingin Momentum HUT RI Percepat Herd Immunity

KAMIS, 05 AGUSTUS 2021 | 19:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi di Semarang, Jawa Tengah, Kamis. Kegiatan ini salah satu upaya akselerasi vaksinasi sebagai hadiah di hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76.

Sigit mengatakan, dari laporan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi target Vaksinasi Merdeka Candi, sampai dengan 17 Agustus 2021 mendatang, kurang lebih sebanyak 608 ribu dosis per hari.

"Artinya dalam satu hari akan dilaksanakan vaksinasi sejumlah 150 ribu dosis satu hari. Ini akan kami lihat pelaksanaannya," kata Sigit dalam tinjauannya, Kamis (5/8).


Vaksinasi, kata Sigit, menjadi hal penting mengingat angka Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Berbagai upaya dan langkah telah dilakukan oleh Pemerintah. Semua itu, untuk menekan laju pertumbuhan dan menyelamatkan masyarakat dari virus corona.

"Ketiga bagaimana akselerasi vaksinasi massal. Pak Presiden beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa target yang harus dicapai di bulan Agustus ini kita mencapai angka 2 juta," ujar Sigit.

Oleh karena itu, di momen hari kemerdekaan Indonesia ini, Sigit mengharapkan target tersebut tercapai sehingga Herd Immunity segera terbentuk.

"Kita ingin akselerasi vaksinasi ini betul-betul dilaksanakan dengan mengambil momen yang ada di hari Kemerdekaan dan kita harapkan vaksinasi merdeka betul-betul bisa melakukan percepatan dalam kegiatan vaksinasi," demikian Sigit.

Dalam vaksinasi merdeka candi ini ada sebanyak 951 titik gerai vaksinasi yang tersebar di Polres, Kodim, Puskesmas dan RSUD di Jawa Tengah. Sebanyak 7.587 vaksinator dilibatkan baik dari TNI, Polri dan relawan tenaga kesehatan. Target hari ini sebanyak 153.800 dosis vaksin disuntikkan ke masyarakat.

Adapun target tanggal 6 hingga 17 Agustus 2021 sebanyak 76.000  dosis/hari dengan target akhir 685.800 dosis vaksin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya