Berita

Kadinkes Provinsi Sumatera Selatan Lsety Nuraini/RMOLSumsel

Hukum

Kadinkes Sumsel Siap Bersaksi Soal Donasi 2 Triliun

KAMIS, 05 AGUSTUS 2021 | 18:07 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nuraini, salah satu orang yang menjadi perantara atau penghubung penyerahan donasi Rp 2 triliun dari anak Akidi Tio, Heriyanty, kepada Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri menyatakan kesiapannya untuk bersaksi soal polemik donasi ini.

"Saya barusan ketemu dengan gubernur dan dia tidak ada pertanyaan soal ini. Dan saya pun siap untuk bersaksi jika memang diminta," kata Lesty seperti dikutip RMOLSumsel, Kamis (5/8).

Lesty menceritakan, memang benar dia dihubungi oleh dokter keluarga Almarhum Akidi Tio, Prof Hardi Darmawan untuk meminta nomor ponsel Kapolda Sumsel. Karena itu, dia pun menelpon Kapolda Sumsel untuk meminta izin memberikan nomornya kepada Prof Hardi. Mengingat, Prof Hardi seorang senior di bidang kesehatan.

"Kami pun berpikir positif karena niat mereka ini untuk memberikan bantuan," katanya.

Setelah memberikan nomor ponsel Kapolda Sumsel kepada Prof Hardi, dia mengaku tidak ada pertemuan lanjutan. Semua dilanjutkan antara Kapolda Sumsel dengan Prof Hardi. Karena waktunya pendek sehingga Kapolda pun tidak berpikir negatif, apalagi ini merupakan niat baik yang positif. Keluarga ini bertujuan untuk membantu penanganan Covid-19 dan orang tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19 di Sumsel.

"Saya tidak kenal dengan keluarga Akidi ini tetapi saya mengenal Prof Hardi," terangnya.

Penyerahan dana bantuan itu turut disaksikan Herman Deru bersama Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri dan Komandan Korem 044/Gapo Brigadir Jenderal Jauhari Agus Suraji. Penyerahan bantuan juga disaksikan tokoh-tokoh agama Sumatera Selatan, Ustad Habib Amak, Pendeta Hajopan Manik, I Ketut Muliawan, Sakim Manda Budisetiawan Mandala dan Tjik Harun.



Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya