Berita

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Zudan Arif Fakhrulloh/Net

Politik

Dukcapil Bantah ada Data Ganda antara WNA dengan Warga Bekasi yang Mengikuti Vaksinasi

RABU, 04 AGUSTUS 2021 | 15:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Vaksinasi Covid-19 yang digelar di Kota Bekasi memunculkan satu fenomena unik. Ada Warga Negara Asing (WNA) yang bisa mendapatkan vaksin dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga setempat.

Perihal ini diklarifikasi Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Zudan Arif Fakhrulloh.

Ia menjelaskan, WNA bernama Lee In Wong bukan memakai NIK warga Bekasi berumur 46 tahun yang bernama Wasit Ridwan. Akan tetapi, WNA tersebut mempunyai NIK yang angkanya tidak jauh berbeda dari Wasit.

"Hanya beda diujung akhir (NIK Lee In Wong dan Wasit Ridwan). Yaitu 01 dan 08," ujar Zudan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/8).

Zudan juga menjelaskan, proses vaksinasi terhadap Lee In Wong yang tercatat menggunakan NIK Wasit Ridwan adalah kesalahan ketik dari petugas.

Meski begitu, Zudan memastikan Wasit Ridwan sudah menerima vaksin, setelah sebelumnya tidak bisa melaksanakan vaksinasi karena NIK-nya terdata sudah menerima suntikkan pertama.

Untuk itu, Zudan menyatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri telah berkoordinasi untuk menelusuri permasalah tersebut dengan Kementerian Kesehatan, untu mengetahui penyalahgunaan NIK di tempat vaksinasi.

"Kita sedang dalami," pungkasnya.

Vaksinasi WNA Lee In Wong yang menggunakan NIK Wasit Ridwan dilakukan pada 25 Juni 2021, di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Tanjung Priok, Jakarta Timur.

Sementara WAsit Ridwan mengetahui NIK-nya digunakan oleh Lee In Wong saat mengikuti verifikasi data penerima vaksin warga Bekasi, yang dia lakukan pada beberap hari lalu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya