Berita

Anies BAswedan bersama Agus Harimurti Yudhoyono dipredikisi laku keras di Pilpres 2024/Net

Politik

Bukan AHY-Anies, Tapi Anies-AHY yang akan Laku Keras di Pilpres 2024

RABU, 04 AGUSTUS 2021 | 14:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tingginya elektabilitas pasangan capres-cawapres 2024 yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagaimana rilis survei nasional Indostrategic terus menuai spekulasi politik di tengah masyarakat.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, jika Anies Baswedan dipasangkan dengan AHY untuk Pilpres 2024 mendatang diyakini bakal laku keras diminati publik, ketimbang Anies diposisikan sebagai cawapresnya AHY.

"Posisi yang laku mungkin Anies-AHY. Kalau AHY-Anies sulit," ujar Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu siang (4/8).


Meski begitu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai, dinamika politik menjelang Pilpres 2024 masih cenderung dinamis.

Pengamatan Ujang, saat ini semua partai politik masih wait and see sehingga belum ada kepastian tentang siapa yang bakal diusung menjadi Capres maupun Cawapres.

"Saat ini parpol-parpol termasuk parpol oposisi juga belum jelas siapa mencalonkan siapa. Semuanya masih serba kemungkinan," tutur Ujang Komarudin.

Adapun, terkait elektabilitas Demokrat dan PKS yang belakangan beranjak naik adalah sebuah kewajaran. Sebab, kedua partai tersebut merupakan parpol oposisi. Ditambah, tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah belakangan ini menurun drastis.

"Karena mereka oposisi maka naik elektabilitasnya. Sebabnya kepercayaan publik terhadap pemerintah rendah, jadi suara oposisi yang naik," tandasnya.

Pada simulasi sejumlah nama pengkutuban bursa Pilpres 2024, pasangan capres-cawapres potensial dijuarai oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Pasangan Anies-AHY mendapatkan perolehan suara tertinggi sebesar 20,25 persen," ujar Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khairul Umam saat memaparkan hasil surveinya bertema "Mengukur Elektabilitas Capres Potensial, Partai Politik dan Aspirasi Perubahan Sistem Pemilu 2024" pada Selasa (3/8).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Ratusan Migran Bobol Perbatasan Polandia Lewat Terowongan Rahasia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 14:03

Pertumbuhan 8 Persen Jalur Cepat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:57

Komisi III Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Tanpa DPR: Ahistoris !

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:43

Meski Ada Beking, Pemerintah Harus Berani Tangkap Pembalak Liar di Sumatera !

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:30

Mabes Polri Buka Suara soal Perpol yang Izinkan Anggota Bertugas di 17 Kementerian/Lembaga

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:07

Permudah Akses Kesehatan, Legislator Golkar Dukung Sistem Rujukan BPJS Dihapus

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:55

Menko Pangan Zulhas Beri Semangat Petugas SPPG di Lokasi Bencana

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:48

Komisi I DPR: UU TNI yang Baru harus Diimplementasikan secara Nyata

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:32

KUA Bukan Sekadar Kantor Nikah, Tapi Cermin Kehadiran Negara dalam Keluarga

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:21

Legislator NasDem Desak Percepatan Huntara dan Relokasi di Zona Merah

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:08

Selengkapnya