Berita

Budayawan dan filsuf, Jaya Suprana/Ist

Jaya Suprana

Bangga Menjadi Warga Indonesia

RABU, 04 AGUSTUS 2021 | 14:26 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEJAK awal 2020 sampai saat naskah ini ditulis, bangsa Indonesia sedang dirundung prihatin menghadapi masa kegelapan akibat pagebluk Corona. Kegelapan malah makin dipergelap oleh sepak-terjang mereka yang gemar mengail di air keruh, bahkan sambil memperkeruh air yang sudah keruh.

Mulai dari yang tega menjual vaksin, menimbun dan melangitkan harga oksigen, mahal menjual tes PCR, korupsi bansos, menggembosi KPK, warganet asyik menghujat dan memfitnah, sampai ke janji kosong sumbangsih dua triliun. Saya malu menjadi warga Indonesia.

Terang

Namun marilah jangan kta hanya mencari sisi gelap belaka, sebab masih ada sinar terang di atas kegelapan. Misalnya bakti kemanysiaan secara sepi ing pamrih, rame ing gawe yang nyata dilakukan para pejuang kemanusiaan tergabung di PMI, Gus Durian, Muhammadiyah, NU, Warga Bantu Warga, Patungan Rakyat, ECOSOC, Yayasan Budha Tsu Chi, INTI, PITI, Eka Tjipta Foundation, GP Jamu, SONJO, WALHI, Djarum, BCA, para arisan ibu-ibu, warga RT dan RW, UPC, Forum Academia NTT, para polisi dan TNI bertugas turun ke lapangan dan lain-lain dan selanjutnya secara tak terhingga batasan maksimalnya sehingga mustahil menyebut satu-persatu nama secara lengkap.

Mohon dimaafkan bahwa di dalam naskah sederhana dengan keterbatasan ruang ini, ada bahkan banyak nama pejuang kemanusiaan yang belum saya sebut.

Nakes

Dan tentu saja mohon jangan dilupakan mahajasa para dokter, perawat, karyawan rumah sakit, pengemudi ambulans, petugas pemakaman yang mempertaruhkan nyawa di front terdepan di kancah pertempuran melawan virus Corona dengan segenap varian mutannya.

Segenap pejuang kemanusiaan itu bukan mempolitisir, namun mengejawantahkan Pancasila secara benar-benar nyata menjadi kenyataan. Saya bangga menjadi warga Indonesia! MERDEKA!

Penulis adalah budayawan, filsuf, pakar kelimurologi

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya